SINAR- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta terus menerus melebarkan kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama yang dilakukan diharapkan dapat menaikkan kelas IAIN Surakarta. IAIN Surakarta yang sedang berproses menuju Universitas Islam Negeri (UIN), selalu menjadikan kerjasama sebagai modal partner untuk mencapai tujuan tersebut. Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) Malaysia dan Aziztan Foundation School Pattani Thailand menjadi mitra yang dilirik oleh IAIN Surakarta.
Rabu (15/11), Rektor bersama rombongan IAIN Surakarta bertolak menuju Malaysia. Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) Malaysia menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Tahun 2013 Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) baru diresmikan oleh Kerajaan Persekutuan Malaysia. Universitas yang terbilang masih muda tersebut menjadi pelabuhan pertama dalam acara kunjungan luar negeri yang dilakukan oleh IAIN Surakarta. IAIN Surakarta berharap dapat belajar banyak terkait proses alih status IAIN Surakarta menjadi UIN. Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) dinilai masih fresh sebagai tempat menimba ilmu.
Dalam kunjungan tersebut IAIN mengajukan beberapa hal diantaranya; Pertukaran Pelajar-Pelajar, Mengadakan Bengkel dan Program Latihan Bersama, Projek Penyelidikan dan Pembangunan Bersama, Program Pendidikan Bersama, Pertukaran Staf dan Kakitangan, dan Pertukaran Penerbitan.
Sedangkan di Aziztan Foundation School Pattani Thailand, IAIN Surakarta menyodorkan beberapa hal terkait kerjasama yang diajukan antara lain: Pengembangaan Sumber Daya Manusia Civitas Akademika Azizstan Foundation
School dan Institut Agama Islam Negeri Surakarta dan Pengembangan Pendidikan (pertukaran informasi, melanjutkan studi dan keringanan biaya kuliah serta adanya kursus bahasa Indonesia bagi mahasiswa Thailand). Selain itu, IAIN Surakarta juga menyodorkan kerjasama tentang pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Rektor IAIN Surakarta, berbagai kerjasama harus dijalin baik di dalam negeri maupun luar negeri agar IAIN Surakarta bisa menjadi rumah bagi keberagaman suku bangsa. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta