SINAR- Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia (TBI) yang mengambil konsentrasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) IAIN Surakarta kedatangan tamu dua mahasiswa asing dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Rabu (27/12). Pada kesempatan ini, dua mahasiswa asing ditunjuk langsung sebagai tim penilai microteaching kelulusan mata kuliah BIPA pada ujian akhir semester. Dua mahasiswa tersebut adalah Ahmed Fikri yang berasal dari Mesir dan Amera yang berasal dari negara Tunisia.
Elita Ulfiana, S.S., M.A. selaku wakil ketua sekaligus pengajar mahasiswa BIPA IAIN Surakarta mengatakan, pengajaran BIPA ditempuh selama dua semester. Satu semester untuk fokus pada teori dan satu semester lagi untuk mempraktikkan apa yang didapat dari ulasan teori tersebut. Mahasiswa BIPA IAIN Surkarta pun telah melaksanakan magang selama tiga bulan di rektorat lama lantai dua dan secara langsung telah mengajar anak Thailand yang berjumlah lima orang untuk mengajarkan bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini sengaja kami datangkan dua mahasiswa asing yang berbeda. Satu untuk kelas mahir yaitu dari mahasiswa yang sudah lama tinggal di Indonesia. Sedangkan satu untuk kelas pemula, yang baru tinggal dan belajar bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, pemilihan kedua orang asing yang taraf pemahaman bahasa Indonesianya berbeda ini bertujuan untuk melihat dan menguji sejauh mana pemahaman yang mereka pahami ketika mahasiswa BIPA mengajarkan bahasa Indonesia kepada mereka.
Dalam praktik microteaching ini mahasiswa BIPA diminta untuk membawakan salah satu materi dari empat keterampilan berbahasa (mendengar, berbicara, menyimak, dan menulis). Pengajaran ini bertujuan untuk membentuk, mengasah kemampuan, membekali,serta menjadikan mahasiswa BIPA IAIN Surakarta lebih unggul untuk mengajar bahasa Indonesia bagi orang asing di Indonesia maupun di luar negeri. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta
Sumber: Aulia Normalita