IAIN Surakarta Peringkat Satu PTKIN Indonesia Kategori Institut Versi Webometrics

SINAR – IAIN Surakarta dalam rentang waktu yang berdekatan, mendapat pengakuan eksistensinya baik dari dalam maupun luar negeri. Tak lama setelah mendapat penghargaan sebagai PTKIN dengan pendaftar terbanyak ke 2 nasional (kategori Institut) dan 8 Prodi raih akreditasi A, kali ini dibuktikan dengan Rangking Web of Universites Versi Webometric.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh webometrics edisi Januari 2018, ranking IAIN Surakarta melejit naik. Hasil rekap ranking yang team Humas telusuri, IAIN Surakarta kini menempati posisi pertama Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) kategori Institut di Indonesia. Sementara untuk seluruh kategori PTKIN baik UIN, IAIN maupun STAIN, IAIN Surakarta menempati peringkat ke-8 dan peringkat ke 94 dari seluruh Universitas/Perguruan Tinggi di Indonesia. Sementara itu, di tingkat dunia, IAIN Surakarta kini menempati posisi ke-6903.

Ranking 10 Besar Webomatrik
PTKIN Se-Indonesia
No. Ranking World Rank University Presence Rank* Impact Rank* Openness Rank* Excellence Rank*
1 22 3680 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 820 1651 1383 5777
2 48 5101 UIN Raden Fatah 4111 4626 4013 5777
3 58 5746 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 986 8436 2805 5777
4 70 6066 UIN Sunan Ampel Surabaya 914 2845 9593 5777
5 72 6111 UIN Sultan Syarif Kasim Riau 1470 2823 9593 5777
6 76 6170 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 1378 2967 9593 5777
7 92 6833 UIN Alauddin Makassar 2249 3904 9593 5777
8 94 6903 IAIN Surakarta 4127 9652 4634 5777
9 105 7445 UIN Walisongo Semarang 1284 5074 9593 5777
10 140 8706 IAIN Sultan Thaha Saifuddin 6640 11168 6462 5777
Sumber: http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20?sort=asc&order=World%20Rank

Webometric adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui Website universitas tersebut.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Webometrics http://www.webometrics.info, (24/1) untuk penilaian, kriteria yang digunakan antara lain adalah aspek presence (kehadiran), impact (dampak), openness (keterbukaan) dan exellence (keunggulan).

Atas capaian ini, Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. selaku pimpinan mengapresiasi seluruh civitas akademik IAIN Surakarta. Tak terkecuali unit yang terlibat langsung dalam pengelolaan web baik fakultas maupun Institut, publiksi e-jurnal ilmiah dan perpustakaan yang sudah bisa diakses secara online oleh siapapun.

“Sebuah prestasi yang layak ditingkatkan. Hasil teamwork seluruh civitas akademik. Bukti bahwa kerja teamwork bisa mengalahkan kerja mesin”, paparnya saat ditemui team Humas di ruang kerjanya, Kamis (25/01).

Ia juga berharap, hasil ini menjadi motivasi untuk meningkatkan rangking dalam skala internasional. “Menjadi penyemangat baru untuk meningkatkan rangking tingkat ASEAN dan dunia”, tambahnya saat menanggapi peringkat webometrics yang diperoleh IAIN Surakarta.

Untuk itu, Rektor juag mendorong agar tidak puas diri dan terus bekerja lebih keras lag. “Semua berbuat sehabis-habisnya agar menghasilkan yang lebih baik lagi. Para pimpinan, baik di rektorat, para Dekan maupun pimpinan lembaga seperti LPM, LP2M dan lainya memberikan contoh dan menjadi inspirasi. Dengan cara memobilisasi akses yang ada dan memberikan misi misi yang bersifat inovatif”, pungkasnya. (Win/Humas Publikasi). #BanggaIAINSurakarta.