IAIN Surakarta Satukan Komitmen untuk Sistem Integrasi Data

SINAR- Komitmen untuk merancang dan menjalankan sistem data yang saling terintegrasi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta disepakati dan disaksikan oleh Pimpinan IAIN Surakarta bersama seluruh fakultas, Lembaga dan Unit di lingkungan IAIN Surakarta.

Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Unit Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) IAIN Surakarta di Sunan Hotel Solo, Kamis (22/2) ini mempertemukan seluruh pejabat yang berkepentingan di IAIN Surakarta. FGD yang bertajuk  Standar Operasional Pelayanan Sistem Informasi Pengelolaan Data ini digelar untuk mencari titik temu segala kepentingan olah data dari sistem kepegawaian hingga sistem parkir yang terintegrasi.

Nampaknya Sistem integrasi data yang dibahas menjadi sebuah mimpi bersama agar IAIN Surakarta bisa unjuk gigi di kancah Asia. Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag yang mewakili Rektor untuk membuka acara mengungkapkan dalam sambutannya bahwa IAIN Surakarta mempunyai mimpi, namun untuk membuatnya nyata butuh kerjasama dari seluruh bagian di lingkungan IAIN Surakarta. “Kita ingin memberikan layanan online yang optimal”, ucapnya.

Mengutip ucapan Rektor IAIN Surakarta, Dr.H. Mudofir, M.Pd yang pernah mengatakan bahwa sesungguhnya kekayaan intelektual kita tidak lagi hanya dalam lembaran buku namun juga di dunia maya. Dr. Abdul Matin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga mengajak seluruh bagian mulai dari fakultas hingga ke unit untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipunyai. Selanjutnya merancang sistem integrasi data dan menjalankannya adalah kewajiban bersama.

Kepala PTIPD, H. Ahmad Hafidh, M.Ag juga mengatakan bahwa tujuan akhir dari FGD ini adalah untuk menciptakan sistem yang bisa memberikan informasi data secara online untuk kepentingan seluruh stakeholders IAIN Surakarta secara integrasi. “Cukup satu klik, semua bisa terpantau”, ucapnya.

Mendatangkan narasumber dai Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Ahmad Teguh Wibowo, M.T dan Khusnul Arifin, S.T dimaksudkan untuk bisa menjadi guru dalam pengelolaan data yang terintegrasi.

UINSA dinilai lebih dulu memulainya daripada IAIN Surakarta. Untuk itu, IAIN Surakarta melalui PTIPD ingin belajar banyak nantinya. Dijadwalkan hingga esok hari, Jum’at (23/2), FGD ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama untuk merancang dan menjalankan sistem data yang terintegrasi dari semua bagian di IAIN Surakarta agar pelayanan data online yang optimal dapat diberikan untuk seluruh stakeholders yang berkepentingan. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta