Rektor IAIN Surakarta Kunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City Filipina

SINAR– Davao City (7/3), Rektor IAIN Surakarta (Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd.) dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag.) beserta jajarannya melaksanakan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City, Filipina pada hari Rabu, 7 Maret 2018. Kunjungan ini disambut baik oleh Konsul Jenderal (Berlian Napitupulu), Sekretaris Konsul Informasi dan Sosial Budaya (Endah R Yuliarti Farry) dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Dr. Lili Nurlaili, M.Ed.). beserta staff di Kantor KJRI Davao City Filipina. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama dengan Sekolah Indonesia Davao yang berada di bawah naungan KJRI Davao City.

Pada kesempatan ini Konsul Jenderal KJRI Davao Berlian Napitupulu menyampaikan bahwa sebagian warga Filipina yang tinggal di Davao adalah warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Filipina. Di Davao banyak warga negara Indonesia yang tidak berdokumen atau keturunan Indonesia yang tidak berdokumen. KJRI membantu 2.619 warga negara Indonesia yang tinggal di Davao City Filipina yang tidak tercatat. Mereka secara bertahap dibuatkan paspor dan visa. Pemerintah Filipina memberikan kesempatan pembuatan Visa tinggal selama 5 (lima) tahun secara gratis karena pendekatan KJRI Davao City.

Sekolah Indonesia Davao (SID) berdiri sejak 50 Tahun yang lalu. Pada awalnya Sekolah Indonesia Davao dikhususkan untuk anak-anak duta besar, konsul jenderal dan atau anak warga negara Indonesia yang tinggal di Filipina karena menempuh pendidikan di Filipina. Namun sekarang Sekolah Indonesia Davao memiliki banyak siswa-siswi Indonesia yang keturunan Indonesia dan Filipina.

Berlian mengharapkan bahwa kerjasama yang akan terjalin dengan IAIN Surakarta menghasilkan manfaat kepada kedua belah pihak. Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. menyambut baik kerjasama ini dengan memberikan beasiswa kepada 4 (empat) orang siswa Sekolah Indonesia Davao. Mudofir juga menyampaikan bahwa akan menjembatani komunikasi dengan Sekjen Kemenag RI kemungkinan memberikan beasiswa kepada siswa beragama Kristen untuk memperoleh bantuan beasiswa serupa. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Sumber: Erna/Kemahasiswaan