IAIN Surakarta Terima Penghargaan Pendaftar Terbanyak Jalur SPAN PTKIN

SINAR- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menerima pengharagaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah pendaftar terbanyak secara nasional pada jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru SPAN PTKIN tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan oleh  Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam (Diktis) Arskal Salim kepada IAIN Surakarta pada acara FGD (Focus Group Discussion) yang membahas seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Bimtek Pendaftaran UM PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada Sabtu (07/04).

Penghargaan tersebut diperoleh IAIN Surakarta setelah mengantongi jumlah pendaftar mencapai 10 ribu lebih mengungguli perguruan tinggi lain pada kluster Institut Agama Islam Negeri. Pada urutan kedua yaitu IAIN Bukittinggi dengan pendaftar 9.991 disusul IAIN Tulungagung dengan pendaftar sejumlah 8.411. Pada tahun yang lalu IAIN Surakarta menempati posisi ke dua setelah IAIN Tulungagung.

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr. H. Mudofir S.Ag,.M.Pd, ketika ditemui tim media Humas mengatakan bahwa dengan jumlah pendaftar terbanyak ini menunjukkan masyarakat sudah mengenal IAIN Surakarta. Selain itu juga menunjukkan masyarakat sudah mulai melihat kualitas pada beberapa hal yang dimiliki IAIN Surakarta. “Ini pasti bukan terjadi secara kebetulan, tapi pasti ada kualitas-kualitas yang dilihat oleh masyarakat sehingga memilih mendaftar ke IAIN Surakarta,” jelas rektor.

Lebih lanjut rektor menjelaskan, diperolehnya penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan pendaftar terbanyak nasional maka menunjukkan animo masyarakat terhadap IAIN Surakarta cukup tinggi. Dengan capaian ini maka diharapkan pemerintah memberikan perhatian lebih kepada IAIN Surakarta. Sudah semestinya dengan jumlah peminat yang banyak dan semakin meningkat maka harus diimbangi juga dengan pelayanan yang semakin baik. Rektor menyampaikan, “Saya sudah bicara dengan pejabat di Jakarta, ini kewajiban pemerintah pusat untuk meningkatkan sarana dan prasarana di IAIN Surakarta, termasuk peningkatan kualitas dosen, karyawan dan sebagainya.” (JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta