Fasya IAIN Surakarta Luncurkan Program LIRIK

SINAR- Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta luncurkan program Literasi Riset dan Jurnalistik (LIRIK) untuk bekali mahasiswanya di bidang jurnalistik. Tercatat sekitar 60-an mahasiswa Fasya turut bergabung dalam program tersebut. Mereka akan dibimbing oleh dosen-dosen yang berpengalaman di bidang jurnalistik yaitu Ahmadi Fathurrohman Dardiri, M.Hum. dan Winarto, M.S.I. Selain itu pada kesempatan ini mereka diajak untuk Dialog Jurnalistik dan Menulis Artikel Popule, bersama pakar yang telah malang melintang di dunia tulis menulis, adalah Rosidi yang merupakan staff humas Universitas Muria Kudus serta Owner Media Online bekanews.com. pada Kamis (19/4) di Ruang Rapat Lt 3 Fasya.

Dekan Fasya Dr. M.Usman, S.Ag., M.Ag. menyambut baik peluncuran program tersebut. Ini merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk lebih mengasah lagi kemampuan jurnalistik mereka ujarnya saat memberikan sambutan. Selain itu beliau juga memberikan tips, kalau mau mahir menulis harus banyak menulis dan banyak membaca, sebab dari membaca melahirkan banyak inspirasi dan referensi bahan tulisan. Beliau berharap program ini dapat berjalan terus secara konsisten.

Sementara itu Rosidi selaku narasumber dalam paparannya beliau membagikan tips jitu dari ilmu tulis menulisnya selama ini pertama “Allahumma Dipekso” untuk belajar menulis terkadang memang harus dipaksa, tidak masalah sebuah karya lahir dari keterpaksaan daripada tidak melahirkan karya sama sekali. Kedua ialah belajar ikhlas para jurnalis di media cetak, setelah melakukan tugasnya menulis, tidak memedulikan apakah karyanya yang dimuat di media itu dibaca orang atau dibuat bungkus nasi atau lainnya. Tugas pokoknya hanyalah menulis memberikan informasi yang bisa memberikan pencerahan kepada publik melalui karya-karyanya. Dan di akhir kata beliau menyampaikan pesan untuk senantiasa menjaga semangat untuk berbagi ilmu dan informasi melalui tulisan yang berkualitas, mencerahkan dan bisa dipertanggungjawabkan. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta