Menuju IAIN Surakarta yang Bebas Korupsi, Tenaga Kependidikan Dibekali Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan

SINAR- Zona integritas dan bebas korupsi menjadi wilayah yang perlu disoroti dan diberikan penekanan khusus di Kementerian Agama yang terus berbenah. Terkait dengan hal tersebut IAIN Surakarta telah memulai memberi arahan kepada seluruh tenaga kependidikan di tingkat fakultas maupun lembaga dan rektorat. Arahan-arahan tersebut tertuang dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan yang ada di IAIN Surakarta. Selama dua hari, Kamis-Jumat (19-20/4) di Hotel Harris Solo, seluruh pengelola keuangan yang ada di lingkungan IAIN Surakarta diundang untuk menjadi bagian dari komitmen menuju IAIN Surakarta yang bersih dan kredibel.

Peringkat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sangat didambakan oleh setiap institusi. Terlebih mempertahankan peringkat tersebut dan menularkannya ke institusi lain adalah komitmen IAIN Surakarta yang saat ini sedang melakukan ancang-ancang go international. 

Namun begitu, pesan Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, M.Pd kepada seluruh peserta yang hadir untuk selalu mengasah kreatifitasnya dalam bekerja. “Dengan beberapa rambu-rambu yang telah diatur oleh negara melalui Undang-Undang maupun Peraturan menteri Keuangan menjadi track yang tidak boleh dilanggar”, ucapnya. Undang-undang dan PMK diberikan agar kita dapat menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, selebihnya kreatifitas para tenaga kependidikan yang bersentuhan langsung dengan problematika di lapangan sangat diperlukan agar IAIN Surakarta bisa lebih cepat melaju”, pungkasnya.

Lebih lanjut, keberadaan Satuan Pengawas Internal (SPI) di IAIN Surakarta diharapkan bisa lebih aktif dan komprehensif. “SPI adalah auditor keuangan di dalam lembaga, untuk itu SPI harus bisa menganalisis kesalahan yang sering muncul pada pengelola keuangan yang ada di IAIN Surakarta”, ucap salah satu peserta. Harapannya SPI bisa mendampingi, memebrikan arahan dan turut menyempurnakan setiap kesalahan yang dilakukan oleh para Pengelola Keuangan yang ada di fakultas maupun lembaga”, ujarnya. (Gie/Humas Publikasi) #banggaiainsurakarta