SINAR- Selasa, (24/4) IAIN Surakarta resmi meluncurkan Lembaga Studi Islam dan Perdamaian (LSIP). Disaksikan oleh ratusan tamu undangan yang hadir memenuhi Gedung Graha IAIN Surakarta, lembaga ini didirikan sebagai wujud atas kegelisahan akan maraknya isu-isu berbau SARA yang beredar di tengah-tengah masyarakat terutama tahun-tahun politik seperti saat ini.
Selain itu lahirnya lembaga ini dalam rangka mengemban tugas mengembangkan studi-studi islam mengupayakan, merawat serta mengembangkan khazanah keislaman. “Lahirnya LSIP diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap IAIN Suakarta khususnya dan umumnya kepada Umat Islam dan Bangsa Indonesia” ujar Dr. Zainul Abbas selaku Ketua LSIP.
Sementara itu perwakilan dari salah satu pimpinan IAIN Surakarta Drs. H. Abd. Faishol, M.Hum. mengapresiasi dan memberikan semangat atas lahirnya LSIP, “. Beliau mengungkapkan bahwa “meskipun IAIN Surakarta baru memiliki lembaga khusus yang bergerak di bidang studi islam dan perdamaian namun selama ini kita terus menjalin komunikasi-komunikasi dengan berbagai pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti kita pernah belajar mengenai penaganan konflik di Mindanau Filipina, kita juga menjalin kerjasama dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dll, hal ini menunjukkan IAIN Surakarta senantiasa berperan aktif dalam upaya-upaya mewujudkan perdamaian”. Terakhir beliau berharap “semoga peluncuran LSIP ini membawa barokah untuk kita semua dan IAIN Surakarta dapat senantiasa memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian” ujar beliau. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta