IAIN Surakarta Wisuda 580 Mahasiswa, 89 Cumlaude serta 3 Tahfidz

SINAR– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Sabtu (28/4) mengadakan rapat senat terbuka dengan agenda Wisuda Sarjana dan Magister ke-37 IAIN Surakarta Tahun 2018. Di Gedung Graha IAIN Surakarta, Rektor mewisuda sebanyak  580 wisudawan. Terdiri atas Program Pascasarjana (S2) sebanyak 100 Mahasiswa dan Program Sarjana (S1) sebanyak 480 mahasiswa dengan wisudawan cumlaude sejumlah 89 wisudawan.

Dalam laporan pelaksanaan wisuda, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga selaku Ketua Panitia Wisuda, Dr. H. Abdul Matin bin Salman melaporkan ada 56 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), 29 wisudawan Fakultas Syariah (FS), 214 wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan 181 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pada wisuda periode ini, IPK tertinggi diraih oleh Endah Kurtianti dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dengan IPK 3.77 dan masa studi 4 tahun 3 bulan. Dari 580 terdapat 3 wisudawan yang tahfidz Al-Qur’an 30 juz yaitu, Asriah dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Zuhadul Bahraen dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir juga Adilah Hasna dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan Program studi Pendidikan Bahasa Arab.

Dengan mengusung tema “Peran PTKIN Dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0”. PTKIN, khususnya IAIN Surakarta, perlu menyiapkan respons yang tepat atas hadirnya era ini sehingga arah kebijakan tidak mengalami disorientasi dan ketinggalan tren di masa depan. Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, memerhatikan, mempelajari, dan merespons perubahan tren-termasuk hadirnya revolusi industri generasi keempat atau 4.0 adalah sebuah keniscayaan yang total.

Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kontek IAIN Surakarta, hadirnya revolusi industry 4.0 perlu direspons secara kelembagaan melalui rekontruksi system pembelajaran yang inovatif, kurikulum yang mengintergrasikan islamis studies dengan system kerja digital, misalnya, dengan information technology, operational technology, internet of things, dan big data analitic. Respons itu juga melalui rekontruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan. tegasnya.

Rektor berharap pada seluruh wisudawan/wisudawati dalam menjalani seluruh tahapan menjadi sarjana atau magister dengan pengabdian dan kejujuran, karena dengan kejujuran dan penuh pengabdian para wisudawan/wisudawati benar-benar menikmati makna wisuda yang sebenarnya. Selamat dan sukses untuk semua wisudawan/wisudawati, jaga nama baik almamater dan bangsa Indonesia menunggu kontribusi yang nyata dari segenap wisudawan/wisudawati dari IAIN Surakarta. (MgRosa/humas Publikasi) #banggaiainsurakarta