Beda Dengan Yang Sebelumnya, Wisuda Ke-37 FITK Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit

SINAR – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) kembali menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati Periode Ke-37 Tahun 2018. Dimana lomba tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh FITK kerjasama dengan FOSTABA. Pada kali ini tema yang diangkat dalam kegiatan yaitu “Meneguhkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Jawa”. Dalam kegiatan kali ini juga terdapat pagelaran yang berbeda yang dipersembahkan panitia dari tahun-tahun sebelumnya yakni Pagelaran Wayang Dunung pimpinan Ki Soenaryo.
Pada kegiatan ini, acara yang diikuti oleh 214 calon wisudawan beserta 1 wali dari wisudawan masing-masing. Kegiatan ini dilakukan di Gedung Graha IAIN Surakarta.

Kesuksesan acara pelepasan widawan wisudawati FITK ini tidak jauh dari kerjasama antara panitia pelepasan, FOSTABA, peserta dan pihak-pihak terkait yang ikut mensukseskan acara ini. Diawali dari registrasi peserta pelepasan jam 08.00 WIB. Dilanjutkan peserta diarahkan ke ruang Graha untuk duduk sesuai arahan panitia. Kemudian jam 09.00 WIB acara dibuka dengan pembacaan urutan acara oleh moderator. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor II IAIN Surakarta, Jajaran Dekanat FITK dan beberapa Undangan dari Kemenag.
Pada acara kali ini dalam sambutannya, Dekan FITK mengingatkan kepada seluruh peserta calon wisudawan untuk terus mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Hal ini merupakan tantangan dari revolusi industri yang menurutnya harus dihadapi calon wisudawan kedepannya. “Sikap, keterampilan, potensi kalian gunakan untuk mengembangkan diri kalian kedepannya,”tutur beliau. “Semoga teman-teman mampu mengangkat fakultas kami di masyarakat dengan mampu bermanfaat di masyarakat. Dengan begitu teman-teman mampu mikul dhuwur mendem jero fakultas di masyarakat, termasuk orang tua kalian,”lanjutnya saat mengisi sambutan.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dekan FITK, Wakil Rektor II IAIN Surakarta yang ikut memberikan sambutan pada acara tersebut juga mengingatkan para peserta calon wisudawan. “Bahwasannya tantangan terbesar bukan disini, ujian terbesar kalian itu setelah ini. Minimal nanti ada ujian hidup,” jelasnya. Wakil Rektor II berpesan kepada seluruh calon wisudawan wisudawati untuk terus menjaga almamater prodi, fakultas dan almamater IAIN. “Lebih banyak sukses ditentukan oleh tindak tanduk kalian nanti di masyarakat. Semoga jadi orang sukses kedepannya. Jangan lupa doakan lembaga dan para dosen biar bisa masuk surga,” tuturnya sembari menutup sambutannya.
Acara dilanjutkan pembagian piagam penghargaan kepada mahasiswa hafidz qur’an dan nilai tertinggi. Dilanjutkan hiburan pergelaran wayang. Dilanjut pembagian transkrip nilai dan SKPI. (Zat/Humas Publikasi) #banggaiainsurakarta

Sumber: fataba.iain-surakarta.ac.id