Hasil Survei Kerukunan Umat Beragama Tahun 2017 Menunjukkan Adanya Penurunan, Tapi Masih Aman

SINAR- Kamis, (3/5) IAIN Surakarta bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) mengadakan Seminar Hasil Penelitian Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2017 di Aula Rektorat Lantai 3. Dalam acara tersebut turut serta mengundang berbagai stakeholder seperti mahasiswa, ormas keagamaan, forum komunikasi umat beragama, ormas cipayung dll.

 

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc.M.Ag, dalam sambutannya menyampiakan, “dunia bergerak begitu cepat maka survei-survei yang ada pun harus mengikuti dengan perkembangan zaman baik elemen-elemen penunjang survei maupun indikator-indikator survei itu sendiri”. Selain itu beliau berharap dengan adanya diseminasi ini bisa menjadi stimulan bagi kami kedepan dan sebagai motivasi IAIN Surakarta yang dalam hal ini secara demografi berada di tempat yang kecil tetapi penuh dengan pergerakan.

Sementara itu Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI dalam arahannya menyampaikan hal serupa, “saat ini merupakan era demokratis era egaliterian maka untuk mewujudkan kerukunan yang  harmoni maka cara-cara yang harus ditempuh juga harus mengikuti era yang sedang berjalan, karena itu diperlukan toleransi yang kuat antar sesama dalam mewujudkan harmoni” ujarnya. Disamping itu beliau juga menjelaskan paparan hasil survei ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan persoalan kerukunan umat beragama serta dapat menangkal intoleransi dan radikalisme.

Dalam survei tersebut melibatkan 7.140 responden yang tersebar di 34 Propinsi. menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin error sebesar 1.046% dan tingkat kepercayaan 99,6%. Selain itu survei juga melibatkan 46 peneliti, 476 pembantu peneliti dan 3 orang spot checker. Dari hasil tersebut diperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Tahun ini berada pada angka 72.27. Angka indeks ini diperoleh dari tiga indikator yaitu toleransi (70,91), Kesetaraan (72,38) Kerjasama (73,51) dengan beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain pendidikan, pendapatan, partisipasi sosial, pengetahuan terhadap peraturan serta wawasan kemajemukan. Meskipun secara series, skor indeks kerukunan umat beragama tahun ini menurun 4,20 dari tahun lalu yang berada pada posisi 75,47 namun dilihat dari seluruh aspek secara umum indeks kerukunan umat beragama tahun ini masih bernilai baik. (Zat/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta