Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara IAIN Surakarta dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dilakukan Senin, 14 Mei 2018 di kantor Balai Kota Gubernur Jakarta. Hadir dalam acara tersebut gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan dan jajarannya, para Rektor PTN dan PTKIN yang berjumlah 68. Ke-68 Rektor yang hadir adalah mereka yang lembaganya ada mahasiswa dari DKI dan akan menerima beasiswa dari Pemprov DKI. MoU tersebut adalah untuk mengatur skema pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal DKI Jakarta yang belajar di perguruan tinggi dimaksud.Dalam sambutannya, Anies berpesan agar mahasiswa dan mahasiswi dari DKI diawasi serta didorong untuk memanfaatkan beasiswa itu bagi masa depan mereka sendiri. Kampus, kata Gubernur, adalah eskalator yang dapat dimanfaatkan untuk meniti karir bagi masa depan mereka.
Di IAIN Surakarta ada 10 mahasiswa asal DKI yang diusulkan menerima beasiswa. Mereka kuliah di beberapa program studi yang ada. Mereka akan menerima 18 juta pertahun per mahasiswa.
Menanggapi ini rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, M.Pd, berharap agar beasiswa ini dimanfaatkan untuk semaksimal mungkin untuk kepentingan belajar beserta daya dukungnya. “Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif bagi penyelesaian studi di kampus ini”, Ucapnya. Rektor juga akan melakukan pengawasan penerapan kerja sama ini agar hasilnya tidak melenceng dari harapan. (Humas Publikasi)