Sambut Hari Lahir Pancasila, DEMA IAIN Surakarta Gelar Dialog Lintas Agama

SINAR – Menyambut kelahiran dasar negara Indonesia yang jatuh pada tanggal 1 Juni esok, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Surakarta menggelar dialog lintas agama yang mengusung tema Perkokoh Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Pancasila. Acara yang digelar pada Rabu (30/5) menyedot perhatian ratusan mahasiswa baik dari dalam kampus maupun luar kampus, baik muslim maupun non muslim. Bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta kegiatan tersebut menghadirkan menghadirkan para pemuka agama di Surakarta. Drs Abdullah Faishol M.Hum pengasuh ponpes Manik Mulyo Surakarta (Islam), Uri Christian Sakti Labeti S.Si. M.Sn Pendeta GKJ Danukusuman (Kristen), Ida Bagus Komang Suarnawa M.Pd.h Ketua Parisada Hindhu Dharma (PHDI) Surakarta, Pmd.Ir Virajayo Johny Chandra Ketua Pc Majelis Agama Budha Theravada Indonesia (Magabudhi) Surakarta dan Ws.Adjie Chandra.

Sari Asih Guritno Ketua DEMA IAIN Surakarta mengatakan kegiatan dialog ini bertujuan unuk membuka wacana dan wawasan para mahasiswa mengingat di Negara ini agama yang diakui bukan saja Islam melainkan juga Kristen, Katholik, Hindhu, Budha, Khong Hu Chu dan aliran kepercayaan. Dengan itu kita memiliki hak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi diantara kita bersama dan Indonesia akan menjadi lebih indah karena keberagaman dengan santun dan moderat.

Sementara itu Pdt Ratna Prajati Koordinator Pelayanan Mahasiswa Lintas Agama dan Budaya Surakarta GKJ Dagen Palur mengungkapkan, “ Adanya kegiatan dialog lintas agama ini  menjawab kerinduan kami sejak lama, hal ini penting dilakukan dalam rangka memperkuat persaudaraan kita sesama umat manusia dan sesama umat beragama, memupuk kerukunan dan cinta kasih diantara kita”. Beliau berharap kegiatan semacan ini dapat terus kita laksanakan, karena berkat cinta kita bersaudara dan Mahasiswa berhati tulus mulia cinta damai untuk kehidupan yang berbhineka tunggal ika.

Disisi lain Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan H. Pudji Rahardjo Rudi Hartono, AKS. mengapresiasi diadakannya kegiatan dialog lintas agama, ini membuktikan bahwa para mahasiswa telah naik kelas, telah mimiliki kepedulian yang nyata kepada sesama, menjadi mahasiswa yang peka terhadap permasalahan umat dalam dewasa ini, mengingat akhir-akhir kita sedikit terusik dengan hal yang membuat hati miris. Beliau juga memberikan arahan bahwa kemajuan info teknologi di era zona industri 4.0 ini membuat teknologi informasi bergerak begitu cepat, berseliweran isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, karenanya dengan adanya dialog ini menjadi nilai tengah yang menjadi perekat persatuan diantara kita.  (Zat/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta