SINAR- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kunjungi IAIN Surakarta pada Rabu, (1/8). Dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Jateng Dr.KH. Ahmad Darodji, M.Si., didampingi oleh Wakil Ketua IV Drs. K.H. Ahmad Hadlor Ihsan, kehadiran BAZNAS Jateng ini diterima dan disambut langsung oleh Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir, M.Pd di di Ruang Sidang Utama Senat Rektorat.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan terima kasih atas kehadiran BAZNAS Jateng ke IAIN Surakarta, beliau juga menyampaikan gerakan zakat masih bersifat individual dan belum terintegrasi, selain itu zakat juga lebih banyak berfokus pada pengentasan kemiskinan belum pada sektor produktivitas sehingga mulai dari penyerapan zakat maupun penyaluran zakat itu sendiri harus terintegrasi dengan baik dan IAIN Surakarta siap mendukung program kerja dari BAZNAS melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di IAIN Surakarta, ungkap beliau.
Sementara itu Ketua BAZNAS Jateng menyampaikan kedatangan kami ke IAIN Surakarta ini dalam rangka sosialisasi UU No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat serta peraturan BAZNAS No. 2 Tahun 2016 tentang pembentukan dan tata kerja UPZ sekaligus Instruksi Menteri Agama agar seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kementerian Agama membentuk UPZ. Hal ini penting disampaikan agar sejauh mana penyerapan dan daya guna zakat itu bisa terkontrol dengan baik mengingat potensi zakat yang sangat besar namun realisasinya masih belum, tambahnya. Beliau juga menyampaikan BAZNAS Jateng mengalokasikan 60% dana zakat untuk fakir miskin yang terbagi dalam 20% untuk miskin konsumfif dan 40% untuk produktif. Zakat itu berbagi yang tidak pernah rugi, mari bersama mendukung pengelolaan zakat demi kemaslahatan bersama, yang kaya semakin kaya yang miskin menjadi kaya, tutupnya. (Zat/Humas Publikasi)#banggaiainsurakarta