Prodi Sejarah Peradaban Islam susun kurikulum dengan Fokus kajian Sejarah Islam Budaya Jawa

 

SINAR- Selasa (14/8) Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Surakarta mengadakan seminar penyusunan kurikulum di Hotel Adhiwangsa. Melalui seminar ini diarahkan untuk menghasilkan kurikulum prodi SPI yang mampu menghasilkan lulusan yang ahli di bidangnya. Prodi yang baru berusia tiga tahun ini memformulasikan penyusunan kurikulum dengan berbasis pada budaya lokal. Diharapkan lulusannya nantinya akan lebih peka terhadap peninggalan sejarah budaya Jawa terutama Surakarta. Kota Surakarta sebagai pusat budaya Jawa sangat penting untuk dikaji secara lebih serius. Kajian mendalam terhadap sejarah Surakarta bisa sampai menjadikannya sebagai museum social history sehingga menjadi rujukan bagi sejarawan dalam melihat Jawa dan nusantara pada umumnya.

Dalam seminar penyusunan kurikulum ini Prodi SPI mengundang Prof. Dudung Abdurahman, M.Hum dari  UIN Sunan Kalijogo. Menurut Dudung penyusunan kurikulum sejarah selain mengajarkan perkuliahan metodologi sejarah, harus ada ciri pembeda antara kajian sejarah di Prodi Sejarah satu dengan yang lainnya. Hal ini perlu untuk melahirkan lulusan sejarah yang bisa berkiprah lebih tinggi. Menurutnya IAIN Surakarta perlu mengambil peran lebih dalam mengkaji khasanah Solo sebagai yang menurutnya sangat menarik.

Dari seminar ini berhasil dirumuskan beberapa mata kuliah baru yang sangat relevan dengan kajian sejarah budaya Jawa. Beberapa mata kuliah baru tersebut diharapkan bisa mendukung visi Prodi SPI. Mata kuliah baru yang dimaksud yaitu Sejarah Kesenian Islam, Sejarah Perekonomian Islam dan Islam Budaya Jawa. Harapannya dengan penambahan mata kuliah baru tersebut Prodi SPI bisa lebih mengukuhkan sebagai prodi yang konsen terhadap  Sejarah Islam Budaya Jawa. (JnR/Humas Publikasi) #banggaiainsurakarta

 

Sumber: Prodi SPI FITK