Mau Jadi Jurnalis, Filmaker atau Humas?, Tentukan Mulai Sekarang Dalam Makrab KPI 2018

SINAR- Tiga pembicara dihadirkan dalam acara Makrab Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Makrab KPI, Jum’at (31/8) di Aula gedung Ex-Pasca tersebut mengundang seluruh mahasiswa baru program studi KPI angkatan 2018 yang berjumlah 194 orang. Ketiga pembicara diharapkan mampu memberikan gambaran pekerjaan di dunia kerja tentang kosentrasi keilmuan yang diajarkan di KPI nantinya.

Tersebut ada tiga kosentrasi keilmuan di prodi KPI yakni, Broadcasting, Public Relations dan Jurnalistik. Para narasumber adalah contoh individu yang bekerja di dunia keilmuan yang diajarkan pada prodi KPI. Peluang kerja bagi lulusan KPI justru sangat banyak di dunia kerja”, ucap Nugroho yang menjadi salah satu alumni jurusan KPI.

Lelaki hitam manis yang juga pernah bekerja di Radar Solo Jawa Pos dan Gesma FM tersebut mengungkapkan bahwa pekerjaan akan datang sendiri, ikuti naluri saja”, tambahnya. Sedangkan Sonski lebih fokus membahas bagaimana pentingnya membaca berbagai literatur agar bisa menjadi bank pengetahuan sehingga ketika mau bikin film tinggal tulis skripnya lalu berjejaringlah dengan sesama seniman perfilman jika ingin fokus di dunia film. Di film bukan cuma jadi sutradara, banyak pekerjaan lainnya. Mau magang ditempat saya juga boleh”, tantangnya.

Diantara tiga narasumber, Ichwan Prasetyo adalah yang paling senior dengan segudang pengalamannya. Alumni fakultas Matematika yang menggeluti dunia jurnalis ini mengaku bahwa untuk menjadi jurnalis tidak harus kuliah di prodi KPI. Artinya, para lulusan KPI nantinya harus bersaing dengan alumni jurusan apapun yang bisa nulis, hanya saja alumni KPI punya bekal yang lebh banyak, jadi manfaatkan bekal ilmunya, asah insting jurnalisnya dan jadilah jurnalis yang beretika”, ucapnya.

Para peserta yang hadirpun turut memberikan feed back dengan berbagai pertanyaan yang didiskusikan secara terbuka oleh para narasumber. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta