IAIN Surakarta Lakukan Percepatan Guru Besar

SINAR- Mulai hari ini IAIN Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk percepatan guru besar dan lektor kepala. Acara FGD dengan judul “Program Percepatan Guru Besar dan Lektor Kepala IAIN Surakarta 2018: Pendampingan Penulisan dan Submit Artikel di Jurnal Internasional” ini berlangsung selama tiga hari dari Kamis-Sabtu (30/8-1/9) di Syariah Hotel Solo. Disampaikan Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. dalam sambutannya bahwa saat ini IAIN Surakarta sebenarnya memiliki banyak dosen yang berpotensi menjadi guru besar. “Saat ini kita memiliki lima puluhan dosen yang berpotensi menjadi guru besar, mereka sudah lektor dan lektor kepala dan sudah menempuh program doktoral,” tuturnya.

Rektor mengakui saat ini IAIN Surakarta sedang mengalami krisis guru besar. Kondisi ini kata rektor menjadi penghambat proses alih status menjadi UIN. Sebagaimana disampaikannya, “Syarat alih status kita yang kurang adalah guru besar, kalau jumlah doktor sudah memenuhi, luas tanah juga sudah, rasio dosen dan mahasiswa kita sudah memenuhi.”

Disampaikan oleh rektor bahwa kendala utama menjadi guru besar yang dihadapi adalah masih susahnya para dosen menembus jurnal terakreditasi scopus. Untuk itu acara FGD ini lebih difokuskan pada program pendampingan penulisan artikel ilmiah sampai diterima di jurnal terakreditasi scopus. Dari acara ini rektor menargetkan setidaknya 50% peserta FGD berhasil menembus jurnal scopus, sebagaimana disampaikannya, “Saya berharap semua peserta bisa tembus scopus tapi kalau 50% saja bisa tembus buat saya itu sudah sukses.”

Sebelum acara FGD ini diselenggarakan, beberapa bulan sebelumnya panitia telah melakukan sosialisasi dan mengundang semua dosen yang berpotensi ikut program percepatan. Dosen yang dimaksud adalah yang berpangkat lektor dan lektor kepala dengan cara mengirimkan naskah artikel ilmiah. Setelah dilakukan seleksi terpilih 30 dosen yang lolos untuk mengikuti program pendampingan.

Pada acara FGD ini mengundang empat pembicara sekaligus sebagai pendamping yaitu Prof. Dr. H. Usman Abu Bakar, M.A (Guru Besar IAIN Surakarta), Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, M.Sc. (Guru Besar Univ. Andalas), Dr. Muafi, S.E.M.Si (dosen UII), dan Prof. Tri Widodo, M.Ec. Dev., Ph.D (Guru Besar UGM). Pendampingan yang dilakukan dimulai dari cara menulis artikel yang sesui dengan standar scopus dan cara memilih jurnal scopus yang tepat sesuai dengan artikel kita. Setelah konten dirasa sudah memenuhi standar scopus kemudian dilanjutkan dengan proses penerjemahan dan submit ke jurnal yang sesuai sampai tahap accepted. (JnR/Humas Publikasi)#banggaiainsurakarta