SINAR- Rektor IAIN Surakarta didampingi Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan beserta Bagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan kegiatan Field Study ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan tata kelola dan manajemen bidang perencanaan dan keuangan guna menyongsong rencana perubahan alih status IAIN menjadi UIN dan persiapan pelaksanaan Akreditasi Perguruan Tinggi.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung, untuk belajar tentang tata kelola keuangan dan perencanaan, yang mana UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini merupakan salah satu perguruan tinggi islam negeri yang sudah senior, sarat pengalaman dan mulai Tahun 2008 sudah menjadi satker BLU. Pertimbangan kedua, IAIN Surakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah ada MoU, sehingga pada kesempatan kali ini ditindaklanjuti dengan penguatan kerjasama dibidang perencanaan dan keuangan, yang nantinya diikuti oleh unit unit lain
Tata kelola perencanaan dan keuangan sangat penting untuk mendukung semua hal yang diperlukan dalam meningkatkan mutu tata kelola mutu SDM dan mutu kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, dimana salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah “upgrading” kemampuan jajaran pengelola keuangan dan perencanaan IAIN Surakarta, yang sedang menyongsong perubahan alih status IAIN ke UIN, persiapan pelaksanaan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, dan merintis perubahan pengelolaan anggaran dari pengelolaan berbasis PNBP menjadi satker BLU
Dalam kesempatan ini rombongan dari IAIN Surakarta disambut langsung oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung beserta wakil rektor bidang administrasi umum perencanaan dan keuangan, kepala biro AAKK, SPI, bagian keuangan, bagian perencanaan dan jajaran pimpinan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Rektor UIN Bandung selaku pimpinan mengucapkan selamat datang kepada rombongan IAIN Surakarta, dan menyambut baik maksud dan tujuan IAIN Surakarta karena pada dasarnya jika dua perguruan tinggi bertemu pasti satu sama yang lain saling memberikan informasi kelebihan dan kekuranganya, sehingga kita dapat mengambil manfaat dr pertemuan ini, karena dimata rektor UIN Bandung IAIN Surakarta adalah perguruan tinggi yang relatif masih muda tetapi mileniar sedangan UIN Bandung adalah perguruan tinggi yg sudah tua yg sedang menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada, sehingga pada kesempatan yg sama Rektor UIN Bandung berterima kasih karena menjadikan UIN Bandung sebagai tempat field study karena pertukaran informasi ini dapat berguna untuk meningkatkan lembaga masing masing.
Pelaksanaan field study dilaksanakan dengan dua metode, metode yaitu berdiskusi bersama pimpinan dan civitas akademika tentang penyusunan proposal Badan Layanan Umum dan tata kelolanya, dilanjutkan dengan diskusi teknis yang terbagi menjadi 2 kelompok besar.
Bagian perencanaan fokus berdiskusi tentang penyusunan dan pengelolaan Indikator Kinerja Utama sebagai dasar pencapaian output dan outcome dari rencana strategis, dimana implementasi penetapan kinerja Rektor dan unit unit kerja dilingkungan IAIN Surakarta linear dan merupakan proses yang tidak terpisahkan dari rencana strategis berbasis pada indikator kinerja utama. Dalam tata kelola badan layanan umum indikator kinerja utama merupakan pilar yang menjadi dasar capaian sasaran strategis lembaga dan akuntabel
Sedangkan bagian keuangan berdiskusi pengelolaan anggaran APBN dan BLU dari mekanisme pengajuan pencairan anggaran dari masing masing unit dilingkungan UIN Bandung, proses verifikasi oleh tim verifikasi bagian keuangan UIN bandung sampai dengan berkas siap untuk di proses pencairan oleh bendahara pengeluaran ke kantor KPPN. Selain berdiskusi pengelolaan anggaran tim keuangan juga berdiskusi masalah system pembayaran yang di pakai oleh UIN Bandung, yang sudah menerapkan system pembayaran non tunai dan semua bendahara pembantu memiliki rekening pendamping dimana rekening tersebut terintegrasi dan berada dalam pengawasan Bendahara Pengeluaran dengan menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh pihak bank agar setiap transaksi dapat dievaluasi dan memberikan pendampingan. Selain itu penggunaan aplikasi pendukung efektivitas dan kualitas tata kelola keuangan pada UIN Bandung juga menjadi bahan diskusi oleh tim bagian keuangan. Diharapkan hasil diskusi ini dapat membentuk inovasi dalam pengembangan tata kelola kelembagaan yang baik dan benar menurut regulasi yang berlaku serta adaptif dengan teknologi informasi. (Zat/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A
Sumber: Subbag Perencannan dan Keuangan