WR 3 Nampak Berkaca-kaca Saat Survei Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi 2018

SINAR- Kamis, (27/9) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr.H.Syamsul Bakri, M.Ag kembali melakukan visitasi survei calon penerima beasiswa bidikmisi tahun 2018 ini. Dr. Syamsul Bakri bersama dua staf sub bagian kemahasiswaan lainnya sampai terkejut melihat kondisi yang ada. Dua calon penerima beasiswa bidikmisi yang sempat dikunjungi sangat direkomendasikan untuk dapat menerima bantuan beasiswa tersebut karena dianggap sangat layak dari sisi prestasi dan ekonomi.

Sesampainya di kediaman Azka Zahra Nafisa di dukuh Buran, Tasikmadu Kabupaten Karanganyar yang bersangkutan sedang menjalani pelatihan basket persiapan Pesta Olah Raga Provinsi (PORprov) mewakili Kabupaten Karanganyar. Dengan keterbatasannya, Azka tidak pantang untuk menorehkan berbagai prestasi di kancah regional. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Dr. Syamsul Bakri untuk meloloskannya sebagai penerima beasiswa bidikmisi.

Di tempat lain, Belem, Kalijirak Karanganyar, mata Dr. Syamsul Bakri terlihat berkaca-kaca melihat kondisi yang ada. Rumah yang dihuni oleh seorang nenek renta yang mengasuh tiga orang cucunya (salah satunya adalah  Elva Elviana yang saat ini tengah kuliah di IAIN Surakarta dan menjadi calon penerima beasiswa bidikmisi) terlihat mulai dimakan usia. Tembok-tembok yang mulai rusak, begitu juga alas cor semen yang mulai mengelupas terlihat dibeberapa tempat. Bau kambing memenuhi seluruh isi rumah karena memang tempat makan, tempat tidur dan tempat belajar cucu-cucunya berdekatan dengan kandang kambing. Yang lebih membuat hati tersayat, nenek renta ini harus bekerja menghidupi cucunya dengan bekerja serabutan. Namun nenek renta tersebut tidak pernah putus asa untuk menyekolahkan ketiga cucunya. Anak saya ditinggal minggat (baca: kabur) sama suaminya untuk mencari istri lagi”, Ucapnya. Sedangkan anak saya sekarang sakit dan satu-satunya yang mencari penghasilan ya saya”, tambahnya.

Segala keterbatasan yang dialami oleh Azka dan Elva ternyata tidak menyurutkan semangat belajar bahkan mereka berdua tetap berprestasi. “Mereka telah memilih IAIN Surakarta, maka IAIN Surakarta akan berupaya membantu mereka yang benar-benar bersemangat dalam belajar dan selalu menorehkan prestasi walaupun dengan kondisinya yang serba terbatas”, tutup Dr. Syamsul. (Gie/Humas Publikasi) #banggaiainsurakarta #suksesAPT-A