Hari Ke-2 Konferensi Gender dan Anak, Coaching Clinic Oleh Prof. Irwan Abdullah

SINAR- Kamis (26/9), hari ke-2 acara Konferensi Gender dan Anak dengan tajuk In International Conference on Gender-Responsive menghadirkan Prof. Irwan Abdullah untuk memberikan coaching clinic pada artikel ilmiah peserta. Acara ini diikuti 62 peserta yang memiliki perhatian pada kajian gender dan anak. Mereka terdiri dari dosen, peneliti, aktivis dan pendidik dari berbagai wilayah di Indonesia. Setelah direview oleh Prof. Irwan Abdullah dan dilakukan revisi artikel-artikel dari 62 peserta rencananya akan dimuat di Jurnal Buana Gender dan Jurnal Shahih milik LP2M IAIN Surakarta yang akan terbit pada Oktober tahun ini.

Sebelum melakukan review, Prof. Irwan Abdullah memaparkan makalahnya mengenai kajian gender dan anak. Dalam pemaparannya ia menilai bahwa selama ini locus kajian gender cenderung melihat pada komodifikasi tubuh perempuan. Padahal wacana tersebut menurutnya merupakan kajian yang sudah lama ada yang disebut Feminisme. Menurutnya yang terjadi sekarang adalah dinamika Post-Feminisme, yaitu bagaimana perempuan tidak hanya dikaji dalam kaidah tubuhnya saja, akan tetapi juga diluar itu. Diakhir sesi, Prof. Irwan Abdullah membagi trik untuk bisa masuk dalam jurnal internasional, bahkan  ke scopus. Hal ini sangat perlu karena masih sangat sedikit peneliti di Indonesia terindeks scopus.

Latifah, M.A., salah satu peserta yang juga dosen Sekolah Tinggi Agama Budha Kertarajasa Malang ini berharap konferensi yang diadakan LP2M IAIN Surakarta bisa diadakan secara berkala, karena sebagai ajang sharing para aktivis. Hal ini perlu karena seiring perkembangan jaman, persoalan gender juga sangat beragam.

Hal Senada juga diungkapkan Novie Kamelia. Aktivis Komunitas Gender Kotheka Madura ini juga berharap ada kesetaraan gender utamanya dalam ranah privat dan kebudayaan yang selama ini masih kurang diperhatikan. Caleg  DPRD Jawa Timur ini juga menyoroti peran wanita dalam lingkup anggota dewan yang selama ini hanya numpang dari ketenaran laki-laki.  (JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A

 

 Sumber: PGSA IAIN Surakarta (Latif)