Alumni Sastra Inggris IAIN Surakarta Menjadi Protocol Assistant Yang Mulia Putri Zeina Rashid dari Yordania di Ajang Asian Games 2018

SINAR- Asian Games 2018, sudah sebulan lebih ajang olahraga terbesar masyarakat Asia ini berlalu. Namun beragam kenangan dan pengalaman yang indah masih membekas di hati dan pikiran para atlet, penonton, dan volunteer (relawan). Salah satu volunteer yang masih belum bisa move on dari kenangannya terhadap Asian Games adalah Septina Fidyaningtyas, alumni Sastra Inggris IAIN Surakarta angkatan 2012.

Septina, demikian dia akrab dipanggil, ditunjuk oleh panitia Asian Games sebagai protocol assistant atau asisten protokoler Yang Mulia Putri Zeina Rashid dari Yordania selama ajang Asian Games 2018 berlangsung. Menjadi seorang protocol assistant terlebih lagi bagi seorang anggota keluarga kerajaan adalah sesuatu yang membanggakan dan sekaligus menantang”, ungkap perempuan yang bermain drama I am a Woman dan Heavens Bleed ini.

Selama sepuluh hari mengemban amanah sebagai protocol assistant, tugas utama Tina adalah mengkoordinasikan kegiatan sang putri yang menjabat sebagai Jordan Olympic Committee. Tidak hanya kemampuan berbahasa Inggris Septina yang diuji namun juga kemampuannya menjadi jembatan untuk berkomunikasi antara sang putri dengan pihak lain. Perbedaan budaya dan fakta bahwa yang dilayaninya adalah seorang putri membuat Tina harus dengan hati-hati dalam mengartikulasikan komunikasinya. Namun Septina merasa beruntung karena Putri Zeina Rashid, yang juga seorang mantan atlit tenis meja ini, adalah orang yang ramah sehingga dia tidak merasakan kikuk saat berkomunikasi dengan beliau.

Perjuangan Septina dalam menjadi seorang protocol assistant, yang merupakan salah satu posisi prestisius bagi relawan, tidaklah mudah. Septina harus bersaing dengan sekitar 20.000 calon relawan lainnya agar dapat lolos dan kemudian Septina, yang sekarang bekerja di sebuah lembaga pendidikan nasional ini, harus mengikuti serangkaian pelatihan seperti pelatihan mengenai pengetahuan olahraga, turisme, interpersonal, dan job specifics training. Soft skills dalam berkomunikasi berbasis event yang dia peroleh selama kuliah di Sastra Inggris IAIN Surakarta seperti dalam ajang festival drama FAIRY TALE, ajang ekspo karya mahasiswa FAIRY SALE yang sekarang bernama VELVET, dan makul yang bekaitan erat dengan soft skill komunikasi seperti speaking dan guiding mampu membantu Septina berkomunikasi dengan baik. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A


Sumber: Luthfie Arghuby