SINAR- Selasa (16/10) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyusunan Dokumen Praktikum Keahlian Jurusan Manajemen Dakwah (MD) dan Tasawuf Psikoterapi (TP)” di Hotel The Amrani Syariah Surakarta. Acara yang berlangsung hingga Rabu, 17 Oktober 2018 itu dihadiri oleh segenap civitas akademik FUD, mulai dari mahasiswa, dosen hingga jajaran dekanat.
Selain membahas penyusunan dokumen praktik jurusan MD dan TP, FGD juga difokuskan membahas seputar strategi memperoleh akreditasi bagi kedua jurusan tersebut. Terkait strategi akreditasi, secara khusus FUD menghadirkan dua narasumber, yaitu Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si Ketua Jurusan Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; dan Dr. H. Sulaiman, M.AgKetua Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang.
Dalam sambutannya, Dekan FUD, Dr. Imam Mujahid, M.Pd mengatakan bahwa akreditasi prodi atau jurusan menjadi sangat penting bagi para mahasiswa ketika akan memasuki dunia kerja. “Contohnya, dalam seleksi CPNS, akreditasi menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilampirkan dalam berkas pendaftaran. Seringkali akreditasi yang diminta minimal B, bahkan A untuk formasi cumlaude,” imbuhnya. Sementara itu, secara terpisah Ketua Jurusa Manajemen Dakwah: Drs Agus Wahyu Triatmo, M.Ag mengharapkan momen FGD ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh segenap civitas akademik MD dan TP untuk belajar menyusun borang guna memenuhi target akreditasi yang diinginkan, yakni minimal B. (AR-Humas & Publikasi)#banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A