Empat Mahasiswa IAIN Surakarta Mempresentasikan Paper di Borneo Undergraduate Academic Forum

SINAR- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengirimkan empat delegasi terbaiknya dalam Konferesi Internasional “The 3rd Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) yang diselenggarakan pada 17 – 19 Oktober 2018. Mereka didampingi oleh salah satu staff Kemahasiswaan IAIN Surakarta, Fuad Hasyim, M.E.K. Konferensi Internasional ini dilaksanakan di IAIN Palangka Raya dengan mengusung tema “Integrasi Agama dengan Literasi Keilmuan Kekinian”. Kegiatan ini cukup meriah karena dihadiri oleh 50 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di seluruh Indonesia.

Kegiatan di hari pertama (17 Oktober 2018) adalah pembukaan dilanjutkan seminar dan presentasi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci al-Qur’an,  sambutan oleh Ketua Panitia, dan sambutan Wakil Rektor 1 IAIN Palangka Raya yang sekaligus membuka acara BUAF, do’a, dan penutup. Peserta BUAF juga disambut dengan tarian khas Kalimantan Tengah dari suku dayak, yang biasanya digunakan untuk meyambut tamu di acara tertentu. Setelah Opening Ceremony BUAF 2018 selesai, acara dilanjutkan seminar yang mendatangkan tiga Keynote Speaker yaitu Tuan Jamiran bin Salam (Pengarah IPG Kampus Batu Lintang Serawak Malaysia), Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., Ph.D (Rektor UIN Antasari Banjarmasin) dan Dr. Zainuddin Hudi Prasojo, M.A (Dosen IAIN Pontianak dan Alumni Fullbright Scholar Amerika Serikat).

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan presentasi peserta BUAF. Pada kesempatan tersebut, empat delegasi dari IAIN Surakarta mempresentasikan hasil risetnya. Presentasi dilaksanakan di tempat yang berbeda sesuai pengelompokan tema, selama dua hari.  Di hari pertama (17 Oktober 2018), Icha Maya Sofiana, mahaiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mempresentasikan risetnya berjudul “Mitoni: Tradisi Masyarakat Mudal, Boyolali, dalam Menghidupkan Al-Qur’an untuk Keselamatan Kehamilan”. Ia menempati gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangkaraya beserta peserta lain yang sekelompok dengannya.

Di hari yang berbeda (18 Oktober 2018) ketiga delegasi IAIN berlanjut mempresentasikan hasil risetnya. Mereka berada dalam satu ruangan yang bertempat di lantai 2 gedung Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya. Presenter pertama adalah Fika Vindayani yang mempresentasikan paper dengan judul “Strategi Pembelajaran Dosen Bahasa Arab dalam Meningkatkan Minat Mahasiswa untuk Belajar bahasa Arab” dilanjutkan Izatussariroh yang mempresentasikan papernya dengan judul “Vlog, Student’s Speaking Ability: Effective English Learning for Indonesian Undergraduate Degree”, dan Okta Nurul Hidayati yang mempresentasikan paper dengan judul “Pendidikan Islam Keseharian Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar”.

Acara di hari ketiga (19 Oktober 2018) adalah workshop Mendeley dan Zotero. Para peserta BUAF dilatih bagaimana melakukan sitasi artikel dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Acara diakhiri dengan penutupan oleh Wakil Rektor 3 IAIN Palangka Raya, Bapak Harles Anwar, M.Si. Beliau juga menyampaikan informasi  bahwa BUAF yang ke empat kemungkinan akan diselenggarakan di Samarinda atau Malaysia. Ini menjadi presenden bahwa akan banyak kesempatan bagi mahasiswa IAIN Surakarta untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna untuk meningkatan kapasitas diri dan wawasan keilmuan. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A