SINAR- Jum’at (2/11) Tahun ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta resmi menetapkan 150 mahasiswanya sebagai penerima bantuan beasiswa bidik misi. Ini menjadi yang terbanyak sejak pertama kali beasiswa tersebut disalurkan 7 tahun silam pada 2011.
Dari 717 mahasiswa yang mengajukan berkas untuk dapat diterima sebagai penerima bantuan beasiswa bidik misi terpilih 150 mahasiswa yang berasal dari empat fakultas. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menjadi fakultas penerima terbanyak mengingat jumlah mahasiswa dan jumlah jurusan yang dimiliki FITK juga banyak dengan jumlah 75 mahasiswa. Disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 36 mahsiswa, 25 mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (25) dan 14 mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya).
Mereka semua dikumpulkan di aula rektorat lantai 3 untuk mendengarkan arahan tentang bidikmisi serta pembuatan rekening secara bersama-sama. H. Pudji Rahardjo Rudi Hartono, AKS Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan dalam arahannya menyampaikan bantuan beasiswa bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu namun juga berprestasi, sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan. Negara memberikan fasilitas dan perhatian yang luar biasa agar semua orang mampu untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi melalui beasiswa bidikmisi.
Selain itu pria yang akrab disapa Rudi ini juga berpesan agar aturan-aturan yang terkait dengan bidikmisi mohon untuk diperhatikan, karena bisa berujung kepada pemutusan beasiswa dan digantikan oleh penerima yang lain. Beliau juga meminta agar mahasiswa bidikmisi memanfaatkan beasiswa tersebut untuk menunjang prestasi baik dari segi akademis ataupun non akademis.(MgAsp–MgWhd/Humas dan Publikasi)#banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A