LP2M IAIN Surakarta Paparkan Hasil Penelitian Tahun 2018

SINAR- Dalam mewujudkan implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Surakarta melaksanakan kegiatan Ekspos Hasil Penelitian Tahun 2018 di Rektorat Lantai 3, Selasa (13/11).

Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa, Kapolsek Surakarata serta Danramil wilayah Kartasura tersebut dibuka oleh bacaan Qori’ lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua LP2M Dr. Ismail Yahya, M.A. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa kegiatan penelitian sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah oleh karena itu diharapkan temuan yang dihasilkan tidak hanya sekedar temuan belaka (invensi) namun juga harus menghasilkan manfaat dan inovasi.

Kegiatan utama dalam acara tersebut adalah presentasi hasil materi oleh 6 peneliti yang telah terseleksi secara matang. Presentasi hasil penelitian dilaksanakan dalam dua sesi yakni 4 peneliti di sesi pertama yang dimoderatori oleh Susilo M.Pd dan 2 peneliti di sesi akhir yang dimoderatori oleh Dr. Muhammad Fahmi.

Sesi pertama dibuka oleh Prof.Dr. Nashruddin Baidan selaku Guru Besar IAIN Surakarta yang menampilkan hasil penelitian tentang perkembangan tafsir Al Qur’an di Asia Tenggara. Hasil kajian penelitian beliau memberikan gambaran bahwa perkembangan tafsir Al Qur’an di Asia Tenggara meliputi Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Indonesia tentunya dipengaruhi oleh tokoh-tokoh muslim Melayu yang menghasilkan pemahaman Sunni secara Teologis dan Tasyafu’ dalam bidang amaliah (Lebih banyak pada amalan-amalan keagamaan). Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Adrian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang mempresentasikan tentang sebuah sistem digital class pembelajaran jarak jauh berbasis online yang dapat diakses seluruh mahasiswa di seluruh wilayah melalui jaringan internet. Beliau juga menegaskan bahwa pengimplementasian membutuhkan dukungan dari pemerintah khususnya dalam hal regulasi seperti syarat akreditasi program studi B dan Universitas harus A. presentasi ketiga dilanjutkan oleh Dr. Imam Ma’ruf yang mengembangkan model Ma’haj Al Jamiah semacam lembaga khusus di IAIN Surakarta yang memberikan pembinaan dalam bidang baca tulis Al Qur’an, Praktik Ibadah dan pendidikan Akhlakul Kharimah. Beliau juga telah membuat semacam pedoman dalam mendirikan Ma’haj Al Jamiah serta proses manajemennya. Penutup sesi pertama adalah Bapak Erland Cahyo Saputro, M.Hum yang melakukan studi komparatif Repository IAIN Surakarta dengan Universitas Brawijaya.

Sesi kedua dimulai oleh Dr. Toto Suharto mengenai implementasi pendidikan Islam Moderat dalam Madrasah dan Pesantren di Kabupaten Sukoharjo. Beliau menyampaikan meski Pemerintah melalui Kementerian Agama telah membuat kurikulum serta berbagai kebijakan tentang Pendidikan Islam yang moderat, namun berbagai masih belum terpmplementasi secara baik di berbagai pondok pesantren serta berbagai madrasah swasta di Sukoharjo. Presentasi sebagai penutup sesi kedua dilanjutkan oleh Indriyana yang mempresentasikan tentang whistleblowing yakni pelaporan tindakan kecurangan yang terjadi di perusahaan.

Penutup acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh Dr. Lukman Harahap. Diharapkan hasil ekspos penelitian dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan diimpelementasikan secara baik oleh IAIN Surakarta serta jajaran stakeholdernya.(Zat/ Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A

Sumber : Latif Kusairi