Pengembangan Prodi, WR II: Ilmu Apa Yang Cocok Sesuai Perkembangan Masyarakat

SINAR- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta tengah disibukkan dalam rangka percepatan alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta. Salah satu langkahnya adalah pengembangan Program Studi (Prodi) baru yang di bahas bersama dalam Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Prodi Persiapan Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, Kamis, (29/11) di Hotel Adhiwangsa Solo. Forum tersebut dihadiri oleh dosen-dosen di IAIN Surakarta serta para pejabat baik rektorat maupun fakultas dengan narasumber Dr. Eni Purwati, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dalam sambutanya Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Muhammad Munadi, M.Pd mengatakan salah satu syarat menjadi UIN adalah adanya prodi-prodi ilmu umum, dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman. Ilmu apa yang cocok sesuai perkembangan di dalam masyarakat, ilmu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, inilah yang harus didiskusikan bersama, ungkapnya.  Selain itu harus mempunyai distingsi diantara UIN yang lainnya, tambahnya.

Sementara itu Dr. Eni Purwati, M.Ag. menceritakan pengalaman-pengalamannya saat alih status di UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau mengatakan UIN Sunan Ampel sejak merumuskan visi misi kemudian tujuan UINSA, lalu Review Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Menyusun Rencana Strategi Bisnis (RSB) hingga Menyusun Draf Statuta UINSA dan Mengawal ke Jakarta (Presiden & Kemenag) membutuhkan waktu kurang lebih empat tahun, ungkapnya. Semua membutuhkan tim yang solid dengan kerjasama dan perjuangan yang keras, lanjutnya. Semoga IAIN Surakarta bisa bertransformasi menjadi UIN Surakarta, tutupnya.  (Zat/ Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A