Bukan Cuma Kuantitas Tetapi Kami Juga Mencari Bibit Yang Berkualitas

SINAR- Rombongan Sub Bagian Akademik yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag, Senin-Rabu (3-5 Desember 2018) lalu bertandang ke beberapa pondok pesantren tahfidz di kota Bandung. Hal tersebut dilakukan guna mencari bibit-bibit hafidz/hafidzah baru dalam penerimaan mahasiswa baru 2019 ke depan.

Sebagaimana dalam visi dan misi IAIN Surakarta untuk menjadi World Class Islamic University maka core keislaman yang menjadi pondasi IAIN Surakarta tak mungkin ditinggalkan. Untuk itu komitmen IAIN Surakarta dalam mencari bibit-bibit calon mahasiswa yang berkualitas terus diupayakan. Setidaknya mahasiswa IAIN Surakarta sudah mencapai 16.000 mahasiswa dengan asal dari 32 provinsi didalam negeri dan mahasiswa luar negeri yang berasal dari Thailand, Malaysia, Philiphina, dan akan ditambah lagi Mesir, Pakistan. Bahkan IAIN Surakarta juga telah membuka subsidi berupa beasiswa pendidikan bagi para Tahfidz. Untuk itulah kedatangan rombongan IAIN Surakarta ke dua pondok pesantren tahfidz di kota Bandung ini bukanlah tidak beralasan.

Pondok Pesantren Amanah Qur’an dan Pondok Pesantren Robithoh menjadi perhatian bagi IAIN Surakarta. Bagi kedua Pondok Pesantren tersebut yang siswanya hafidz Qur’an 30 Juz akan diberikan kesempatan melanjutkan studi tanpa harus mengeluarkan uang sama sekali. “Artinya kami akan memberlakukan 0 (nol) rupiah untuk biaya studinya nanti atau kami bebaskan memilih beasiswa yang dia inginkan yang telah disediakan oleh IAIN Surakarta.

Kerjasama yang dilakukan oleh IAIN Surakarta dengan kedua pondok pesantren tersebut memang sengaja dilakukan agar dapat menjamin kelanjutan studi bagi para hafidz Qur’an dan bagi IAIN Surakarta sendiri akan dapat menjadi bibit yang berkualitas sesuai core keislaman di lembaga kami”, ucap Dr. Matin. (Gie/humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A