Pemilu Mahasiswa Santun Wujud Cinta NKRI

SINAR – Kamis, 6 Desember 2018 menjadi hari penting Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta. Pada hari itu dilaksanakan Pemira (Pemilu Raya) untuk menentukan Ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) periode 2019 yang terdiri dari jurusan MBS (Manajemen Bisnis Syariah) , PBS (Perbankan Syariah), dan AKS (Akutansi Syariah).

Dikutip dari akun Instagram resmi panitia khusus @pansusfebi_iainska, serangkaian acara pemira meliputi pendaftaran calon ketua HMJ, verifikasi fit and proper test, technical meeting, sosialisasi untuk para pengguna hak suara, kampanye langsung jurusan dari tanggal 28-30 November, dilanjutkan kampanye via media, dan debat calon ketua HMJ.

Debat dilaksanakan pada hari Senin, 3 Desember 2018 di samping Gedung Graha IAIN Surakarta. Masing-masing calon berargumentasi tentang visi, misi, dan program kerja selama satu tahun kepengurusan dengan melibatkan Kajur (Ketua Jurusan) sebagai panelis. Sejumlah mahasiswa FEBI antusias dalam menyaksikan debat dan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada setiap calon ketua yang terdiri dari dua orang di masing-masing jurusan.

Saat hari Pemira berlangsung Sabtu, (8/12), mahasiswa FEBI datang ke TPS (tempat pemungutan suara) yang bertempat di Graha IAIN Surakarta. Hingga sore hari saat perhitungan suara graha semakin penuh dengan para pendukung dari masing-masing calon. “Ada lebih dari lima puluh persen mahasiswa FEBI menggunakan hak pilih mereka” jelas Febri M.Husni, Ketua Panitia Khusus Pemira. Kondisi terpantau lancar, hingga diumumkan perolehan calon nomor satu, Aji (HMJ AKS), Herman (HMJ MBS) dan Budi (HMJ PBS) unggul dengan suara terbanyak. Setelah orasi, ketua HMJ terpilih dari masing-masing jurusan berorasi dan menandatangani surat legalisasi.

Pemilu FEBI tahun ini mencerminkan pemilu yang santun serta mendapat antusias baik oleh civitas akademika khususnya mahasiswa FEBI. Ibarat miniatur negara, pemilu yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini pun sangat bermanfaat karena dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang bagaimana pemilihan pemimpin dengan cara yang jujur, adil dan transparan.

Menurut Dian Indriyanto,(9/12) Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI sistem pemilu bisa lebih terbuka dan adil karena mahasiswa bisa menggunakan hak pilihnya. Lebih lanjut Dian menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua ormawa di FEBI adalah pemilihan ketua HMJ dengan pemilu, kemudian memilih ketua DEMA dan SEMA dengan cara musyawarah. Sehingga budaya pemilu tidak dihilangkan sama sekali, mahasiswa pun dapat berpartisipasi dalam memilih serta sebagai sarana pembelajaran sebelum benar-benar terjun langsung di masyarakat. (Gie/ Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A

Sumber: Novia Annafi