Menuju UIN, IAIN Surakarta Analisis Kebutuhan Layanan Kepada Masyarakat

SINAR- Kamis (13/12), dalam rangka menyambut alih status menjadi UIN, IAIN Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Analisis Kebutuhan Layanan UIN kepada Masyarakat” di Ruang Sidang Utama Rektorat IAIN Surakarta. Acara yang digagas oleh Sub Bagian Kepegawaian ini menghadirkan dua narasumber, yakni: Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag., S.H., M.H (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar) dan Mulyono, SH., MM. (Kasubdit Karir Tenaga Kependidikan, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti).

Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa FGD ini bertujuan untuk menjaring aspirasi serta sebagai upaya mempersiapkan diri bagi segenap civitas akademika dalam menyambut status baru menjadi universitas. “Semakin meningkatnya animo calon mahasiswa yang ingin berkuliah di IAIN Surakarta, harus pula diimbangi dengan peningkatan mutu institusi,” paparnya.
Acara FGD yang dihadiri oleh segenap civitas akademika IAIN Surakarta ini kemudian dipandu oleh Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag. Dalam paparannya, Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag., S.H., M.H lebih menekankan pada kebermaknaan dan kebermanfaatan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) melalui penyediaan layanan kepada masyarakat. Menurutnya, dengan 10 prodi yang telah terakreditasi A, IAIN Surakarta sudah sangat layak untuk alih status menjadi universitas. “Apabila nanti menjadi UIN Surakarta, maka tetap harus ‘membumi’ dan semakin meningkatkan pelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara menyeluruh, berimbang dan berkesinambungan,” pintanya.
Sementara itu, Mulyono lebih menyoroti perihal peningkatan kualitas data dosen di IAIN Surakarta. Menurutnya, dosen adalah urat nadi bagi sebuah institusi perguruan tinggi. “Esensi dosen adalah well educated, well trained, well accounted, well protected, dan well paid,” katanya. Di akhir paparannya, ia memberi saran kepada IAIN Suratakarta untuk segera melengkapi kualitas data dosen pada sistem registrasi pendidik untuk mempercepat akreditasi dan alih status. FGD kemudian ditutup dengan penandatanganan “Pernyataan Dukungan Perubahan Perguruan Tinggi dari IAIN Surakarta menjadi UIN Surakarta” oleh Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag., S.H., M.H. (AR/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #SuksesAPT-A)