Negara dan Masyarakat


Oleh: Nur kholis Majid
Mahasiswa FUD Prodi AFI IAIN Surakarta
#banggaIAINSurakarta

Indonesia merupakan suatu bangsa yang limited edition. Bangsa yang multi kultural, sehingga banyak Negara yang membuat konspirasi karena ingin menguasai Indonesia. Indonesia sendiri disebut sebagai bangsa yang limited edition karena hampir semua yang dimiliki tidak ada dan tidak di miliki oleh Negara yang lain. Indonesia juga termasuk Negara multikultural. Sebuah Negara yang di anugerahi Tuhan dengan beraneka ragam budaya dan di Indonesia juga hampir semua agama besar berada di dalamnya mulai dari Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik dan lain sebagainya. Semuanya hidup berdampingan di dalam sebuah organisasi besar yakni NKRI.

Sebagai bangsa atau Negara yang multi kultural. Indonesia membutuhkan juga sebuah pemerintah guna menciptakan sebuah persatuan antar sesama anak bangsa. Pemerintah di harapkan bisa menjadi fasilitator perekat adanya perbedaan tersebut dan pemerintah tidak boleh menjadi bagian dari problem kebangsaan itu sendiri. sehingga apa yang menjadi sebuah cita – cita kolektif masyarakat Indonesia dapat terwujud serta amanat dari pancasila pada butir kelima terlaksana. Sebagai mana juga yang telah di cita citakan oleh para pendahulu kita.

Melihat kondisi kebangsaan akhir – akhir ini, bangsa indonesia dalam perkembanganya selalu di hadapkan masalah-masalah yang tidak kecil, dan ini menjadi tugas pemerintah juga masyarakat dalam menyelesaikanya. Problem yang paling nampak dan intens melekat pada masyarakat hari ini adalah media. Media menjadi sumber informasi dan menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Publik. Media – media yang di harapkan dapat memberikan informasi yang akurat serta dapat mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, justru saat ini berlaku sebaliknya.

Banyak berita berita hoax yang beredar melalui media – media, bahkan di tahun politik seperti ini. Media sangat mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa. maka kita selaku akademisi yang hidup di alam Kampus harus ikut membangun opini publik dengan memproduksi wacana-wacana keilmuan yang mencerahkan, sehingga media tidak hanya dijadikan alat untuk propaganda yang jauh mendidik masyarakat publik, akademisi harus ikut andil dalam porsi besar untuk aktiv berkontribusi mewarnai media.

Maka antara pemerintah dan masyarakat harus ada sebuah sinergi. Pemerintah harus berlaku objektif dalam menyikapi segala sesuatu, agar masyarakat percaya (trust). oleh karena yang berlangsung dewasa ini kita tahu sendiri adalah munculnya ketidak percayaan masyarakat dengan pemerintah karena sistem kebijakan yang sedang di jalankan. Sehingga persoalan-persoalan yang baru akan sering muncul. Kejadian ini berlangsung akibat hal yang paling fundamental yang selalu terabaikan. Oleh karenanya yang harus di perbaiki ialah kepercayaan antara pemerintahan dan masyarakat.

Sehingga kehadiran sistem yang baru dan kepedulian kepada masyarakat menjadi hal yang fundamental dalam menyikapi dan membendung derasnya arus perubahan yang sedang berlangsung. Dengan adanya perubahan itu membuka sebuah harapan baru dalam penataan ulang sistem demokrasi kita. Pemerintah yang memiliki peran dominan atas penyelenggaran kehidupan kebangsaan dalam mejalankan tugas dan tanggung jawabnya. pemerintah harus secara massif melakukan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, hal ini harus di lakukan secara intens dan sustainaible berkelanjutan terus menerus, masyarakat yang menjadi bagian dari pemerintahan harus proaktif. Karena masyarakatlah yang sejatinya mengetahui dinamika kehidupan yang ada di sekitarnya.