SINAR – Darwis Foundation mengadakan diskusi bedah buku Arkeologi Fikih Sosial karya Dr. Mudhofir pada Kamis (4/4) sore hari. Diskusi diisi langsung oleh penulis buku yang juga merupkan rektor IAIN Surakarta. Diskusi yang dihadiri oleh mayoritas Mahasiswa IAIN Surakarta ini digelar di Cafe Angkringan Gokil Joss Kartasura.
Buku Arkeologi Fikih Sosial merupakan hasil penelitian selama dua tahun terakhir yang belum dipublikasikan oleh penulis. “Buku saya ini merupakan hasil penelitian dua tahun terakhir yang tidak sempat dipublikasikan” kata Dr. Mudofir dalam acara bedah buku.
Buku ini membahas mengenai fikih sosial yang dewasa ini belum menjadi bahasan utama umat islam secara umum. “Umat Islam terlalu disibukan mengenai masalah furu’iyah semata, sementara masalah fikih sosial tidak dibahas, padahal perubahan sosial kian cepat dan jarang ada pendekatan fikih di dalamnya” Imbuhnya.
Diskusi yang rutin diadakan oleh komunitas Darwis Foundation ini bertujuan untuk memberi edukasi. Selama ini menurut Dhima selaku direktur, masih sangat jarang ada diskusi disekitar kampus.“Darwis (foundation) berusaha hadir untuk mengisi kekosongan yang selama ini belum ada yang mengisi. Kami (Darwis Foundation) mengiginkan budaya literasi masif ada di IAIN Surakarta yang juga merupakan budaya keilmuaan” tutur Dhima di sela-sela acara. (Gie/Humas Publikasi)
Reporter : Wahyu
Editor : Wahyu