Raker Kemahasiswaan 2019 Bahas Program Bermutu

SINAR- Kamis (25/4) Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Surakarta menyelenggarakan Rapat Kerja Program dan Anggaran Kemahasiswaan tahun 2019 di aula lantai 3 gedung rektorat. Acara yang dihadiri Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Biro AUAK, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, dan perwakilan setiap ormawa ini fokus membahas program kemahasiswaan yang bermutu untuk periode anggaran tahun depan.

Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, S.Ag, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama yaitu sebagai media komunikasi, menampung aspirasi dan menyusun program tahun depan. Rektor berharap kepada ormawa agar bisa mencari dan menemukan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki bakat untuk dioptimalkan sehingga lebih bermanfaat dan dapat mengharumkan institusi. “Uang yang Anda terima itu amanat dari negara untuk digunakan sebaik mungkin maka UKM-UKM harus bisa mencari bakat-bakat terbaik dari mahasiswa kita sampai bisa menorehkan prestasi,” ujar rektor. Dalam kesempatan ini rektor juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi sebagaimana pernyataannya, “Mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan mengharumkan kampus akan kita beri penghargaan misal SPP nol atau kita beri rekomendasi untuk mendapat beasiswa.”

Senada dengan rektor, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Drs. Ferimeldi, Ph.D. dalam sambutannya saat membuka acara juga menyampaikan agar ormawa bisa mengajak lebih banyak mahasiswa untuk menjadi anggota. “Saat ini mahasiswa kita mencapai enam belas ribu, kalau sepuluh persen saja ikut UKM berarti baru seribu enam ratus mahasiswa yang bisa menikmati dana negara untuk kegiatan kemahasiswaan,” jelasnya. Lebih lanjut Kabiro AUAK berpesan agar program-program ormawa bisa mendukung visi institusi untuk menjadi World Class Islamic University dengan mengusung local wisdom. Untuk mewujudkan visi tersebut setiap ormawa diharapkan bisa menyusun program-program yang bermutu.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. dalam sesi materi menyampaikan bahwa organisasi mahasiswa merupakan bagian dari struktur sehingga harus berjalan sesuai dengan struktur. “Visi misi ormawa harus sesuai dengan visi misi saya, saya harus sesuai dengan visi misi rektor dan rektor harus sesuai dengan visi misi menteri dan seterusnya, jadi tidak boleh sendiri-sendiri,” tegasnya. Lebih lanjut wakil rektor menjelaskan bahwa program kemahasiswaan yang bermutu harus memenuhi lima kriteria. Kriteria pertama yaitu harus memiliki dampak perubahan, bukan hanya menjalankan rutinitas. Kriteria kedua yaitu memiliki prestasi dalam kejuaraan, terutama bagi UKM yang bisa dikompetisikan. Kriteria ketiga yaitu UKM tersebut terasa kemanfaatannya atau dibutuhkan. Kriteria keempat memiliki produk kegiatan yang unggul dan terukur. Kriteria kelima yaitu bermanfaat untuk kepentingan akreditasi baik institut maupun program studi.

Pada sesi ke tiga M. Rahmawan Arifin, M.Si selaku ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) berpesan kepada ormawa agar menggunakan dana secara jujur dan sesuai Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL). “Saya pesan agar menggunakan anggaran sesuai betul dengan RKAKL sebab kalau tidak sesuai nanti bisa jadi temuan, nanti jadi masalah,” tegasnya. Di sesi terakhir Bagian Perencanaan dan Keuangan menjelaskan teknis penyusunan LPj kegiatan. (JnR/HumasPublikasi)