Micro Seminar: Sastra Adalah Salah Satu Komponen Penting Dalam Perjuangan Kemerdekaan

SINAR– Kamis (9/5), Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMASI) IAIN Surakarta angkatan tahun 2016 menyelenggarakan Micro Seminar dengan tema “Hidupkan Sastra, Hidupkan Dunia (Motivasi dan Kiat-Kiat Menulis Sastra Dari Jiwa Untuk Bangsa). Acara micro seminar ini berlangsung di Aula Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Lantai 4 dengan menghadirkan pembicara yang juga Dosen IAIN Surakarta Andi Cahyono, S. Pd., M. Pd.

Dalam paparannya pembicara yang akrab disapa Andy ini mengatakan dalam perkembangannya sastra terbagi ke dalam dua jenis yaitu sastra tertulis dan sastra lisan. Sastra tertulis banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah novel, cerpen, syair, pantun dan puisi sedangkan sastra lisan yang banyak beredar di masyarakat kita adalah dongeng, legenda, fabel dan lain-lain, ungkapnya.

Kemudian ia juga mengatakan sastra menurut bahasa kebudayaan dunia bukan hanya terbatas pada karya sastra dengan unsur keindahan saja seperti definisi umum sastra yang selama ini kita ketahui namun lebih daripada itu. Dunia memandang sastra sebagai sebuah karya tulis berharga yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Karenanya sastra sangat penting dan diperlukan dalam rangka melihat dan mengukur sejauh mana perkembangan kemajuan suatu bangsa, sambungnya.

Sejarah membuktikan bahwa sastra merupakan salah satu komponen penting dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Hal ini dapat dilihat dari perjuangan pengembalian bahasa yang selama ini ditindas dan berusaha dilenyapkan oleh para penjajah. Sehingga perjuangan untuk menulis sastra yang diwadahi oleh para pendahulu dalam majalah-majalah anti Belanda dalam rangka mengembalikan identitas bangsa. “Menulis itu sepanjang masa, untuk dapat menulis maka kita harus banyak membaca terutama karya sastra maka kemudian kita akan menemukan gaya menulis kita” tutup Andi.

Sementara itu kepala bagian akademik dan kemahasiswaan IAIN Surakarta PR Rudi Hartono AKS berharap semoga microseminar kali ini akan membawa dampak positif bagi mahasiswa khususnya Bidikmisi 2016 agar tetap semangat dalam menulis dan menjadi motivasi tersendiri untuk memajukan bangsa melalui sastra,tuturnya. (Zat/ Humas Publikasi) Sumber: Intan