SINAR -IAIN Surakarta tak hentinya menyelenggarakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Sebagaimana pembelajaran yang diselenggarakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gunungsono desa Girirejo, kecamatan Miri, kabupaten Sragen. Mereka mencoba menghadirkan suasana belajar yang berbeda, dengan menghadirkan konsep outbond learning.
Anak-anak Gunungsono diajak belajar dengan konsep pembelajaran menarik dan menyenangkan, jadi kegiatan belajar tidak hanya berpusat di kelas saja atau di dalam ruangan. Hal ini sesuai dengan pernyataan ketua pelaksana kegiatan Avanti Hendrasti, menurutnya dengan kegiatan belajar berkonsep outbond learning akan membuat anak-anak desa lebih tertarik karena tidak hanya terpaku belajar di dalam ruangan.
“Kegiatan outbond learning ini diselenggarakan agar belajar tidak hanya terpaku di dalam kelas, dan kami mencoba menghadirkan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan,” ujarnya, saat ditemui dilokasi kegiatan (14/7).
Melalui konsep outbond learning ini anak-anak diajak belajar dil luar kelas, mengenal alam lingkungan sekitar. Dengan ini, mereka bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungannya. Anak-anak terlihat begitu sangat antusias mengikuti kegiatan belajar ini.
Dalam kegiatan outbond learning ini, dibuat konsep journey dengan melewati lima pos yang ada. Masing-masing pos memiliki kegiatan belajar yang menyenangkan. Dan setiap melewati masing-masing pos anak-anak akan mendapatkan hadiah tertentu. Mereka akan terus berpindah dari satu pos ke pos yang lainnya dengan tantangan yang berbeda, dan tentunya menyenangkan.
Kegiatan outbond learning ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Mandiri Barista IAIN Surakarta selama berada di desa Girirejo. Mereka mencoba menyalurkan ilmu yang selama ini didapat di bangku kuliah kepada masyarakat. Dan mereka berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak desa setempat. (Gie/ Humas Publikasi) #banggaiainsurakarta
Sumber: Misbah