PIONIR IX, Dari PTKI Untuk NKRI

SINAR – Menag RI Lukman Hakim Saifuddin buka Pionir IX 2019 (Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset IX  2019) di UIN Malang. Even yang digelar tiap dua tahun sekali ini dijadwalkan pada 15-21 Juli 2019 yang akan mempertandingkan berbagai cabang olah raga riset dan seni dari 58 kontingen PTKIN seluruh Indonesia.

Arskal Salim GP, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dijen Pendidikan Islam Kementerian Agama, mengatakan, PIONIR IX 2019 mengusung tema spirit of unity. Tema tersebut sengaja diusung agar di antara anak bangsa saling mempererat tali silaturahim kebangsaan dan memperteguh persatuan antar PTKIN se-Indonesia. 

Ketua Panitia Pelaksana PIONIR ini menerangkan ada 39 Cabang yang akan di lombakan dan dipertandingkan, yang terbagi dalam empat katagori, yaitu cabang Ilmiah, Olahraga, Seni dan cabang Riset. Cabang Ilmiah meliputi 7 jenis: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Business Plan, Musabaqah Qiroatil Kutub, Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an dan Musabaqah Fahmil Qur’an. 

Cabang Olahraga 12 lomba: Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Sepak Takraw, Baskt, Karate, Pencak Silat, Tae Kwon Do, Panjat Dinding dan Lempar Pisau.

Sementara Cabang Seni, 13 lomba: Kaligrafi, Desain & Peragaan Busana Islami, Duta PTKIN, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Puitisasi Al-Qur’an, Musikalisasi Hadits, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Pemilihan Dai Mahasiswa, Film Pendek dan Hadrah. 

Adapun untuk cabang riset ada 4 jenis lomba yaitu: Karya Tulis Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Karya Tulis Ilmiah Sains dan Teknologi, Karya Inovatif, dan Inovasi Media Pembelajaran. Jika dibandngkan dengan PIONIR ke VIII di UIN Ar-Raniry Aceh dua tahun silam, maka terdapat penambahan jumlah cabang secara signifikan.

Selain perlombaan dan pertandingan juga akan diselenggarakan kegiatan pendukung, diantaranya: Pertemuan Forum Pimpinan PTKIN (Rektor), FGD Pola Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa, Seminar dan Temu DEMA dan SEMA PTKIN, Pentas Seni dan Kreativitas Mahasiswa dan Pameran Produk-Produk PTKIN. 

Menag RI membuka acara PIONIR IX di depan 3 ribu lebih mahasiswa PTKIN seluruh Indonesia tersebut dengan mengucap pesan “Dari PTKI untuk NKRI”, ucapnya.

Sedangkan Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, M.Ag mengatakan bahwa kegiatan Pionir ini dapat mengasah kecakapan riset, kepekaan seni, dan kekuatan fisik. Karena itu, saya berharap kontingen IAIN Surakarta dapat memanfaatkan Pionir ini sebagai ajang kompetisi strategis untuk menyiapkan masa depan. Saya juga berharap IAIN Surakarta dapat memperoleh prestasi terbaik”, ucapnya. (Gie/ Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta