Keterbatasan Tak Menjadi Halangan Untuk Mengabdi Ke Masyarakat

SINAR – Terdapat cerita inspiratif pada KKN IAIN Surakarta tahun ini tepatnya di kelompok 19 KKN Mandiri IAIN Surakarta yang bertempat di Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Salah satu  anggota dari kelompok tersebut yang bernama Fajar Wahyu Nugroho. Mas Fajar, sapaan akrab dari lelaki tersebut adalah sosok dengan kebutuhan khusus atau biasa disebut dengan disabilitas.

Lelaki kelahiran Colomadu Karanganyar tersebut meski dalam keterbatasan tetap melaksanakan kewajibanya sebagai mahasiswa semester 7 yaitu KKN. “Pada awalnya saya ragu apakah saya bisa KKN atau tidak tapi saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya bisa dan kerena bagaimanapun KKN adalah suatu kewajiban saya sebagai mahasiswa. Saya juga berterima kasih kepada semua anggota kelompok KKN Minggarharjo dan masyarakat yang merespon baik dengan keadaan saya selain itu saya juga ingin bersosialisasi kepada masyarakat. Karena sebenarnya tidak ada keterbatasan dalam diri kita yang penting kita harus senantiasa bersyukur dalam hidup kita dengan cara menggunakan pemberian Allah dengan sebaik-baiknya” tuturnya.

Menurut salah satu penuturan anggota dari kelompok KKN Minggarharjo, Giri Santosa mengatakan bahwa dia dan kawan-kawannya yang menjadi satu kelompok dengannya sangat salut terhadap Mas Fajar. Meskipun Mas Fajar adalah penyandang disabilitas tapi beliau tetap semangat menjalani KKN. Dia terbiasa menyuci pakaiannya sendiri bahkan kadang beliau ikut cuci piring. Ia juga setiap hari membaca Al-Qur’an dengan Al-Qur’an Braile. Dalam keterbatasanya tidak menjadikan Mas Fajar menajdi orang yang selalu bergantung ke orang lain akan tetapi ia membuktikan diri dapat melakukan sesuatu hal yang bahkan oleh  manusia normal dianggap berat. (Gie/ Humas Publikasi)

Sumber: Dimyati