SINAR– Jumat, Z(19/7) Silaturahmi membawa berkah, penuh empati dan mempererat ukhuwah psikologi Indonesia. Demikian kiranya satu kalimat yang mewakili perjalanan Psikologi Islam IAIN Surakarta (PI) menghadiri undangan dari Panitia Kolokium XXVIII Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI). Kaprodi PI Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, Lc., MA., M.Ed. dan Sekretaris Prodi Wakhid Musthofa, S.Psi., M.Psi., Psikolog hadir dalam rangkaian kegiatan kolokium yang diselenggarakan pada Rabu-Jumat (17-19/7) di Hotel Novotel Palembang. Acara ini meliputi tiga agenda utama yaitu seminar, workshop dan rapat kerja.
Kolokium AP2TPI XXVIII mengusung tema “Riset untuk Pendidikan dan Terapan Psikologi.”
Sesi seminar sebagai pembuka acara kolokium menghadirkan Keynote Speech Dr. Muhammad Dimyati (Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek-Dikti) yang membahas tentang Kebijakan Riset Nasional. Pada sesi ini juga menghadirkan dua panelis yaitu Prof. Dr. Faturochman, MA. (Dekan Fakultas Psikologi UGM) dan Prof. Dr. Hendriati Agustiani, M.Si (Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran) yang memaparkan Policy Sharing dari perguruan-perguruan tinggi Psikologi. Berbagai wokshop yang terkait dengan tema dan pengembangan ilmu psikologi digelar sebagai bagian dari rangkaian acara KolokiumXXVIII AP2TPI ini.Workshop tersebutyaitu Workshop Publikasi Ilmiah, Analisis Data Kualitatif dengan Nvivo, Metode Analisis Big Data: Aplikasi dalam Penelitian Sosial.
Pada sesi rapat kerja peserta dibagi dalam beberapa forum yaitu Forum Dekan, S1, S2, dan S3. Kaprodi PI IAIN Surakarta bergabung pada forum dekan, sementara Sekprodi bergabung dalam forum S1. Forum Kolokium ini menjadi sarana Prodi Psikologi Islam IAIN Surakarta untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota dan turut aktif menyampaikan saran, gagasan, dan masukan untuk perkembangan psikologi di masa depan.
Moh. Abdul Kholiq Hasan dalam forum dekan menyampaikan bahwa keberadan prodi-prodi psikologi di lingkungan PTKIN perlu mendapatkan perhatian dan kesetaraan dengan prodi lain di Kemristekdikti. Masukan tersebut mendapatkan tanggapan positif dan dukungan dari peserta dan pengurus AP2TPI dan HIMPSI. Cut Rifameutia sebagai ketua AP2TPI menyampaikan bahwa terkait nomenklatur Psikologi Islam hal itu tidak menjadi halangan untuk bergabung dengan AP2TPI. Ia menyampaikan bahwa sejauh kurikulum yang disusun sesuai dengan ketentuan AP2TPI dan memiliki dosen Psikologi sesuai ketentuan Ristekdikti maka bisa bergabung sebagai anggota AP2TPI. Demikian juga Ketua HIMPSI Pusat. Dr. Seger Handoyo, Psikolog menyatakan dukungannya. Ia menyatakan siap untuk membantu proses keanggotaan PI dalam AP2TPI dan pengembangan PI untuk berkontribusi pada Psikologi Indonesia.
Wakhid Musthofa mewaliki PI dalam forum S1 turut serta dalam mencermati kembali SK AP2TPI Nomor : 06/Kep/AP2TPI/2018 tentang Kurikulum Inti Program Studi Jenjang Sarjana dan menyusun rekomendasi tentang standar riset dan publikasi. Hasil rekomendasi menjadi acuan masing-masing prodi dalam menyusun kurikulum dengan tetap memberikan keleluasaan bagi masing-masing prodi untuk menyesuaikan dengan kekhasan masing-masing. Sebagaimana visi yang dimiliki Psikologi Islam IAIN Surakarta yaitu keilmuan, keislaman, ke-Indonesiaan, dan kearifan lokal.
Pertemuan yang dihadiri kurang lebih 280 peserta ini tidak hanya mendiskusikan agenda AP2TPI dan koordinasi tingkat nasional. Di sela-sela kegiatan, beberapa pegiat di tingkat regional memanfaatkan waktu untuk saling berkoordinasi. Seperti yang dilakukan Forkom AP2TPI Jateng di mana PI IAIN Surakarta tergabung di dalamnya. Menindaklanjuti hasil pertemuan Forkom Jateng di Purwokerto (02/07/2019) untuk membentuk kepengurusan wilayah. Hasil musyawarah menunjuk Koordinator AP2TPI Wilayah Jateng adalah Psikologi Undip di bawah kendali Dekan Dian Ratna Sawitri, S. Psi., M. Si., Ph.D., Psikolog, Sekretaris: Dekan Fakultas Psikologi Universitas Semarang Dr. Rini Sugiarti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Bendahara : Sekrprodi Psikologi Islam IAIN Surakarta. Wakhid Musthofa, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Hasil diskusi dari masing-masing forum kemudian dipaparkan dalam forum bersama yang selanjutnya menjadi rekomendasi bagi kepemimpinan AP2TPI yang baru. Sebelum penutupan, rekomendasi hasil kolokium diserahkan Ketua AP2TPI lama Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., Psikolog (Dekan Fakultas Psikologi UI) kepada Ketua yang baru Dr. Nurul Hartini, M.Kes., Psikolog (Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga). (JnR/ Humas Publikasi)
Sumber: Wakhid Musthofa