SINAR- Senin, (26/8) team pencak silat IAIN Surakarta pulang dari Bandung dengan membawa kemenangan. Setelah perjuangan selama tiga hari di Gor ITB Jatinangor Bandung dari 21 mahasiswa yang dikirim oleh IAIN Surakarta, 8 diantaranya mendapatkan Emas, 11 Perak, 2 Perunggu yang turut andil dalam memperoleh gelar Juara Umum I.
Perlombaan perebutan Piala Dr. (HC) H. Eddi M Nalapraya (Bapak Silat Dunia) ini digelar oleh Bapak Padepokan Pencak Silat Paku Bumi yang merupakan kejuaraan Silat Internasional Paku Bumi Open VII Tingkat Asia Eropa. Acara tersebut digelar pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di GOR Futsal ITB Jatinagor. Kategori pertandingan berupa tanding, seni tunggal, seni ganda dan seni beregu.
Tidak hanya juara umum tetapi tem pencak silat IAIN Surakarta juga membawa pulang Piala Bergilir Bapak Silat Dunia. Mahasiswa yang telah mengharumkan nama IAIN Surakarta tersebut diantaranya sebagai berikut:
Kepulangan para juara Pencak Silat langsung disambut oleh Wakil Rektor IAIN Surakarta Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag. Apresiasi yang tinggi akan kita berikan kepada para juara yang telah mengharumkan nama kampus ini”, Ucapnya di depan para kontingen.
Lebih lanjut Ketua Unit Kegiatan Kampus (UKM) Pencak Silat IAIN Surakarta, Alfian mengatakan kepada seluruh rekan-rekannya bahwa tiadanya Prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tidak menyurutkan kita dalam meraih prestasi di cabagn olah raga. Namun dari Pencak Silat kita mampu mengharumkan nama kampus kita”, Ucapnya. Pada kesempatan ini kita telah mampu memberikan dedikasi yang tinggi, dengan semua ini menjadi bukti bahwa pencak silat mampu bersaing dan mampu menjadi yang utama”. tuturnya. Ia juga berharap mahasiswa IAIN Surakarta nantinya lebih banyak lagi yang siap berjuang dan membawa nama baik kampus. Bukan hanya di bidang akademik tapi juga non akademik. (Gie/Humas Publikasi)