Mahasiswa Bidikmisi Dituntut Pertahankan Tradisi Prestasi Akademik Lewat Karya Tulis Ilmiah

SINAR- Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M. Ag.,  selaku narasumber di workshop penulisan jurnal dan majalah mahasiswa Bidikmisi angkatan 2016 yang dihelat selama dua hari pada Kamis-Jumat (29-30/8) di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

Prestasi akademik bagi mahasiswa Bidikmisi yang dituangkan lewat karya tulis ilmiah tersebut mutlak dilakukan sebagai cerminan sebagai kaum akademisi dan intelektual, mengingat tradisi intelektual yang paling mendasar dan paling dini adalah tradisi tulis menulis. Dan untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kecakapan dan pembelajaran secara khusus.

Atas dasar tersebut sejumlah 115 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2016 diberikan pelatihan secara khusus yang harapannya muncul karya-karya ilmiah baik berupa jurnal maupun majalah yang layak unuk dipublikasikan.

Mahasiswa Bidikmisi dituntut untuk menjaga tradisi tulis-menulis karena menulis berbasis riset menjadi metode memproduksi ilmu pengetahuan paling efektif, apalagi mendekati akhir semester mereka harus memiliki karya-karya baik itu jurnal maupun majalah, tegas Dr. H. Syamsul Bakri, S. Ag., M. Ag., didepan peserta workshop. Menulis adalah salah satu indikator intelektual yang paling terukur, dan hal tersebut akan membuat kalian tidak akan pernah mati karena karya yang kalian hasilkan akan terus dapat dibaca oleh generasi penerus, pungkasnya.

Lebih lanjut ia juga menuturkan bahwa ciri kebudayaan yang berkembang adalah adanya tradisi menulis, karena apapun yang terjadi di masanya tidak akan pernah diketehui oleh generasi penerusnya bila tidak ditulis. Itulah mengapa tradisi menulis sangat diperlukan manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berperadapan, oleh karenanya maka mahasiswa Bidikmisi harus mempertahankan budaya menulis.

Terkait penulisan karya ilmiah beberapa point penting disampaikan Dr. H. Syamsul Bakri, S. Ag. M.Ag., dipenghujung paparannya antara lain: Pemilihan judul harus menarik, problematik, dan sesuai keilmuan. Penulisan latar belakang mengacu pada fakta dan apa yang seharusnya. Pemilihan kata kunci minimal lima kata. Abstrak disusun secara sederhana, detail, tegas. Dan yang terakhir adalah kesimpulan disusun dengan numbering serta mengikuti permasalahan. (Gus/ Humas Publikasi)