Pasacasarjana IAIN Surakarta Gelar ICOMELL

SINAR-Mengangkat tema “Enforcing Multicultural Education, Language, and Literature in 4.0 Era”, Pascasarjana IAIN Surakarta menyelenggarakan International Conference on Multicultural Education, Language, and Literature (ICOMELL) pada Senin (9/9) di Hotel Syariah Solo.

Adapun pemateri yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ass. Prof. Dr. Nidal A.M Jabari; Ass. Prof. Dr. Mohammed Ilyas; Ass. Prof. Dr. Eskandar Shah; Prof Dr. H. Mudofir, M.Pd; Prof. Dr. Teguh Budiarso, M. Pd; Dr. H. Baidi, M. Pd.

Lima topik penting menjadi pembahasan dalam kegiataan yang berskala internasional ini, diantaranya: Culture, Linguistic & Literature, Language Teaching, Education and Educational Management, Islamic Education, dan yang terakhir adalah Educational Technologies.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir berharap konferensi ini dapat membuka wawasan baru tentang tantangan dan peluang bagi pendidikan tinggi Islam, baik secara teori maupun praktek khususnya dalam pengelolaan pendidikan Islam.

Sementara itu dalam paparannya selaku keynote speaker Prof. Dr. H. Mudofir menyadari bahwa di era 4.0 ini pendidikan, sosial, dan budaya mengalami perubahan yang pesat. Keadaan tersebut membawa perubahan pada berbagai bidang, khususnya agama, ekonomi, politik, dan pandangan dunia. Perubahan-perubahan tersebut didorong oleh beragam penemuan dalam ilmu pengetahuan. Kita dituntut untuk mengevaluasi siapa yang dimaksud dengan ‘orang baik’ di hari ini dan mampu berkontribusi lebih baik di kemudian hari.

Lanjutnya dalam konteks pendidikan Islam pada era digital, gerakan pembaharuan (ijtihad) perlu digalakkan melalui aktivitas-aktivitas penelitian guna menemukan konsep-konsep utama yang sesuai untuk menghadapi tantangan-tantangan yang deras di hari ini dan kemudian hari.

Melalui konferensi ini Rektor optimis akan melahirkan beberapa ide dan gagasan cemerlang untuk menjawab tantangan-tangan tersebut. “Saya meyakini kehadiran para ahli dalam konferensi ini akan berkontribusi pada konsep-konsep utama tersebut yang pada gilirannya akan menjadi bahan penelitian para mahasiswa di kemudian hari”, pungkasnya. (Gus/ Humas Publikasi)