DEMA FAB IAIN Surakarta Bedah Buku KH. Ali Maksum

SINAR- Senin (9/9) merupakan hari dimana Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) IAIN Surakarta menyelenggarakan acara perdana setelah dilantik pada Februari lalu. Acara yang bertajuk Bedah Buku “KH Ali Maksum, Mengenal Lebih Dekat KH Ali Maksum dan Nahdlatul Ulama” ini diselenggarakan di Aula Lantai 4 Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta. Pada kesempatan tersebut DEMA FAB mendatangkan langsung penulis buku KH Ali Maksum yaitu Bapak Ahmad Athoillah MA atau biasa dipanggil Gus Atho, dengan pembanding Bapak Drs. KH. Abdullah Faishol., M.Hum atau biasa dipanggil dengan Abah Faishol yang mana beliau merupakan santri asli K.H Ali Maksum di Krapyak Yogyakarta sejak tahun 1980 an hingga 1990.

Acara Bedah Buku KH Ali Maksum ini diawali oleh sambutan dari Kepala Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Muh Fajar Sodiq. Dalam sambutan nya beliau menyampaikan bahwa setiap organisasi mahasiswa diberikan sebuah hak untuk mengadakan acara yang sifatnya akademik-intelektual karena bagaimanapun juga mimbar mahasiswa adalah mimbar kebebasan akademik, ungkapnya.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari mahasiswa di Solo Raya dan Yogyakarta. Tampak juga sejumlah dosen dari lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa juga ikut serta menghadiri acara ini dengan penuh antusias. Gus Atho mengawai paparannya dengan menceritakan awal mula beliau membuat buku tersebut dimulai pada bulan September 2016 hingga September 2018. Gus Atho menggunakan pendekatan Histrografis dalam menulis buku ini, untuk itu beliau menceritakan sangat detail mengenai kehidupan KH Ali Maksum mulai dari kisah kehidupan beliau, perjuangan, hingga kisah-kisah menarik.

Kemudian KH. Abdullah Faishol sebagai pembanding beliau mengapresiasi acara ini, karena sudah saatnya kita memperkaya pengetahuan mengenai tokoh-tokoh lokal, bagaimanapun K.H Ali Maksum selain tokoh yang bergerak dalam pendidikan pesantren, juga merupakan tokoh yang masif bergerak di bidang sosial dan hal ini penting bagi perkembangan islam di Indonesia, ujarnya.

Diharapkan dengan adanya acara ini para mahasiswa khusus nya IAIN Surakarta dapat memperkaya khasanah pengetahuan dan wawasan kita dalam memahami biografi dan history dari KH Ali Maksum dan dapat menemukan nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang terkandung dalam buku sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. (Zat/ Humas Publikasi)

Sumber: Retma Ayu Ningtyas-Pendidikan Bahasa Inggris