UKM LPM Dinamika Sukses Menyelenggarakan Festival Riset Tingkat Jateng-DIY

SINAR- Luar biasa bisa berjuang di kampus tercinta, bisa memaparkan ide-ide dan bertukar gagasan dengan peserta lain dari beragam latar belakang keilmuwan,” terang Alfiana Zahwa mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah IAIN Surakarta. Alfiana Zahwa adalah satu dari dua tim kontingen IAIN Surakarta yang masuk 10 besar final persentasi kompetisi call of paper yang diselenggarakan UKM LPM Dinamika pada Selasa (10/9) di Graha IAIN Surakarta.

Mengusung tema “Rekonstruksi Moderasi Islam dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0” festival riset ini mewadahi ide-ide kreatif mahasiswa dari berbagai universitas diantaranya IAIN Surakarta, IAIN Salatiga, UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Tidar.

Tema ini dipilih sebagai bentuk ikhtiar keilmuwan merespon problematika dan peluang kajian keislaman di era sekarang. Salah satunya hasilnya ialah karya ilmiah dengan judul “Prodaku: Standarisasi Mutu Produk Umkm Untuk Memenuhi Pasar Global Di Era Revolusi Industri 4.0” karya mahasiswa IAIN Salatiga. Karya ilmiah ini mendapat apresiasi gemilang dan menjadi pemenang dari penilaian dewan Juri yang terdiri dari Dinik Fitri Rahajeng Pangestuti , S.E, M. Ak (Dosen UIN Sunan Kalijaga) dan Prof. Dr. Purwanto, M.Pd.

Diawal acara Pembina UKM LPM Dinamika Fuad Hayim M.E.K menekankan agar event ini dapat terus berkembang agar semangat meneliti dan menulis kian menggeliat. Kompetisi seperti ini diharapkan dapat memicu gairah berkarya mahasiswa IAIN Surakarta terkhusus anggota UKM LPM Dinamika.

Dinik Fitri Rahajeng Pangestuti , S.E, M. Ak Dosen UIN Sunan Kalijaga selaku dewan juri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan pelaksanaan festival research ini. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat tetap konsisten dijalankan agar inovasi dan ide kreatif mahasiswa selalu memiliki wadah untuk berkembang. “Semoga kedepannya UKM Dinamika dapat menjadi corong literasi untuk mewarnai Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang rahmatalilalamin” pungkas beliau. (Gie/Humas Publikasi)

Sumber: Panji Putra Ariyanto