Sharia Accounting readiness in 4.0 Industrial Revolution



SINAR- Kamis (24/10) HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Sharia Accounting readiness in 4.0 Industrial Revolution”. Seminar Nasional ini merupakan salah satu dari serangkain kegiatan pada ASPHA 2.0. ASPHA adalah singkatan dari Akuntansi Syariah Punya Hajat, dimana tahun ini adalah tahun kedua diselenggarakannya ASPHA yang ditahun sebelumnya bertajuk ASPHA 1.0. Acara ini dihadiri oleh dosen Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta, mahasiswa Akuntansi Syariah, mahasiswa FEBI dan lintas fakultas IAIN Surakarta, juga mahasiswa dari luar kampus IAIN Surakarta, serta didampingi oleh Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si selaku Sekjur Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta yang mewakili Kajur Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta dimana pada kesempatan tersebut berhalangan hadir.

Acara ini dimulai pada pukul 08.45 WIB bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta dengan dipandu oleh Wahyu Aji dan Nur Fadhilla. Sebelum acara dimulai, para peserta disuguhkan dengan penampilan akustik oleh peserta Akuntansi Got Talent (AGT) dari Akuntansi Syariah kelas 3E. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Ahmad Musodik dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Sakinah Salsabila. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Satria Dwi Nugroho selaku Ketua Panitia ASPHA 2.0, dilanjutkan dengan sambutan oleh Muhammad Aji Tutuko selaku Ketua Umum HMJ Akuntansi Syariah 2019, kemudian sambutan terakhir sekaligus pembukaan secara resmi kegiatan Seminar Nasional oleh Ibu Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M. Pd. selaku Wakil Dekan 2 FEBI IAIN Surakarta. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Suwarno, M.Ak.,Ak.,CA.,CIBA selaku Kepala Bidang 5 IAI Surakarta, Bapak Soni Prima Nugroho dari OJK Solo dan Bapak Muhammad Hammam, S.ST., MPA., CFE dari BPK RI perwakilan Jawa Tengah. Sedangkan untuk moderator, panitia menghadirkan salah satu dosen FEBI IAIN Surakarta yaitu Bapak Ahmad Pambudi Utomo, S.E.SY., M.E.

Memasuki inti acara, materi pertama disampaikan oleh Bapak Soni Prima Nugroho, dimana beliau membahas mengenai peran OJK dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Materi kedua disampaikan oleh Bapak Suwarno, M.Ak.,Ak.,CA.,CIBA, beliau membahas mengenai tantangan dan kesiapan Akuntansi Syariah di era Revolusi Industri 4.0. Dan materi terakhir disampaikan oleh Bapak Muhammad Hammam, S.ST., MPA., CFE, dimana beliau membahas mengenai peran Akuntansi Syariah dalam pengelolaan keuangan pada Revolusi Industri 4.0 . Para peserta terlihat sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber, dan banyak diantara mereka yang mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari panitia maupun pembicara. Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemudian penyerahan sertifkat dan kenang-kenangan kepada moderator dan narasumber. Sertifikat dan kenang-kenangan untuk pembicara diserahkan oleh Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si selaku Sekjur Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta, Bapak Ahmad Pambudi Utomo, S.E.SY., M.E selaku moderator dan Muhammad Aji Tutuko selaku Ketua Umum HMJ Akuntansi Syariah 2019. Sedangkan sertifikat dan kenang-kenangan untuk moderator diserahkan oleh Satria Dwi Nugroho selaku Ketua Panitia ASPHA 2.0. Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB, ditutup dengan penampilan tarian tradisional oleh juara 1 Akuntansi Got Talent (AGT) dari Akuntansi Syariah kelas 5B.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai kesiapan Akuntansi Syariah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dan semoga ini menjadi perhatian bagi para mahasiswa untuk bisa menyiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Semoga kegiatan Seminar Nasional seperti ini bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih aktif lagi kedepannya. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. (Gie/ Humas Publikasi).

Sumber: Nurul Fauziyah