DEMA FEBI Hadirkan Wakil Walikota Salatiga sebagai Pemateri dalam Acara Leadership Camp 2019

SINAR- Sabtu- Ahad, (26-27/10), DEMA FEBI IAIN Surakarta telah melaksanakan rangkaian acara leadership camp di Bumi Perkemahan Senjoyo, Salatiga. Leadership camp merupakan salah satu kegiatan dari DEMA FEBI dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa terutama semester 1 dan 3.

Acara ini mengangkat tema “Build the Best Leader to Make the World Better”. Berkaitan dengan tema yang ada, Panitia acara ini langsung mengundang pejabat setempat, yaitu Bapak H. Muhammad Haris, S.S., M.Si selaku Wakil Walikota Salatiga.

Dalam kesempatan kali ini Beliau selaku wakil walikota salatiga menyampaikan ucapan selamat datang dan berpesan bahwa menjadi pemimpin itu harus jujur, agar bisa dipercaya oleh rakyat. Godaan itu memang ada, jangan percaya dengan perkataan orang yang belum pernah duduk di kursi jabatan terkait kejujuran, karena dia belum merasakan bermacam godaan., tapi percayalah bagi mereka yang sudah duduk di kursi jabatan dan terbukti berperilaku baik dan tidak korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FEBI yaitu Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si. tak lupa mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Wakil Walikota yang telah berkenan memberikan materi dan sharing pengalamannya kepada mahasiswa FEBI, di tempat terbaik, dengan pembicara terbaik dan dalam keadaan yang terbaik. Selanjutnya ditutup dengan tanya jawab dan foto bersama para peserta. Peserta terlihat senang dan antusias saat itu.

Pada hari pertama LC (Leadership Camp), kegiatan sengaja dipadatkan dengan materi-materi agar memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa, diantaranya Materi pertama disampaikan oleh Bambang Nugroho atau Bambang Gage (ketua KNPI Solo) tentang kepemudaan dan kemandirian. Selanjutnya materi kedua dari Edo Rahardi Permana (Wakil Presiden BEM Pusat IPB Tahun 2014) tentang keorganisasian dan Tim Building. Dilanjutkan materi ketiga dari Bapak Wakil Walikota Salatiga, H. Muhammad Haris, S.S., M.Si. tentang kepemimpinan dan kebangsaan. Selanjutnya pada malam hari acara diisi dengan sarasehan dari alumni dan presiden BEM diantaranya Dwi Agil Setiawan, S.E. (Presiden BEM FEBI IAIN Surakarta 2016), Azzam Izzudin (Presiden BEM Universitas Brawijaya Tahun 2019), dan Saiful Muhjab (Presiden Mahasiswa BEM KM UNNES Tahun 2019).

Seusai sarasehan dengan para ketua BEM, peserta diajak untuk mengitari api unggun dan bersama-sama dalam gathering night dengan hiasan yang begitu meriah dan diisi dengan nyanyi bersama sekaligus menggugah kembali jiwa mahasiswa dengan menggelorakan secara bersama-sama sumpah Mahasiswa Indonesia.

Pada hari kedua, peserta diajak jalan malam dan shalat Tahajud bersama, tujuannya adalah untuk membentuk jiwa pemimpin yang sigap dan bersih hatinya dengan pendekatan pada sang pencipta.

Acara selanjutnya subuh jamaah dan masak bersama dilanjutkan dengan full outbond dari pagi hari sampai siang hari dengan dibantu 4 Trainer utama dari UKM T-MAPS. Peserta diharuskan menyusuri trek outbound yang panjang, menyelesaikan tantangan setiap pos, dan berlomba dengan peserta lain. Pada akhir sesi outbond, dimeriahkan dengan game perang negara antara peserta dan panitia. Saking semangatnya mereka, debu tidak dapat menjadi halangan, peluru air yang habis tidak pula menjadi halangan, border panitia pun ditembus oleh mereka hingga akhirnya peserta dapat mengalahkan tim panitia walaupun bendera telah dijaga sekuat tenaga oleh tim panitia yang saat itu langsung dipegang oleh ketua lembaga.

Pada akhirnya orasi disampaikan oleh perwakilan dari panitia bahwa “panitia memang tidak memenangkan pertandingan ini, namum kemenagan sebenarnya adalah ketika kita dapat membentuk jiwa pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, dan kemenangan peserta kali ini adalah bukti keberhasilan panitia, selamat bagi seluruh peserta yang setelah ini kalian layak menggantikan kami para kakak yang sudah tua”.

Kegiatan Leadership Camp 2019 ini ditutup dengan acara makan bersama antara peserta dengan panitia dan pengumuman peserta terbaik sekaligus kelompok terbaik. (Gie/ Humas Publikasi)