SINAR- IAIN Surakarta menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) persiapan lembaga kearsipan perguruan tinggi pada Senin (2/12). Acara yang digelar selama 2 hari kedepan ini diisi dengan pemberian materi oleh pakar kearsipan yang kemudian dilanjutkan dengan studi lapangan ke Lembaga Kearsipan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bertempat di Aula Gedung Rektorat lantai III FGD yang diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan IAIN Surakarta ini menghadirkan Kepala Arsip UGM Dra. Tristiana Candra Dewi, S. IP., M.Si serta Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I., M. Pd. dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, M. Ag. menyampaikan, “FGD ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas literasi kearsipan yang berguna untuk mendukung kekuatan kampus di bidang kearsipan”, ungkap beliau. Ditambah lagi IAIN Surakarta yang memiliki lebih dari 16 ribu mahasiswa dan 500 dosen dan karyawan sangat memerlukan peran dari para arsiparis untuk mengelola dokumen-dokumen itu semua, sambungnya. Selain itu beliau juga berharap agar tahun depan ketika dibuka pegadaan cpns, maka lowongan arsiparis harus diajukan untuk menambah personil arsiparis di kampus. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa IAIN Surakarta akan membuka prodi pustakawan yang kemungkinan di dalamnya ada kearsipan sehingga dapat menambah kekuatan arsiparis di kampus, tutupnya.
Selanjutnya FGD dilanjutkan materi kearsipan yang diisi oleh narasumber. Narasumber pertama Dra. Tristiana Candra Dewi, S. IP., M.Si menyampaikan tentang manajemen kearsipan di UGM. Kemudian dilanjutkan dengan materi proses pendirian unit arsip yang dibawakan oleh Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I., M. Pd. Hari berikutnya para peserta FGD diajak untuk studi lapangan dengan mengunjungi Pusat Arsip UGM Yogyakarta. Kehadiran para peserta FGD diterima langsung oleh Kepala Pusat Arsip UGM Yogyakarta Dra. Tristiana Candra Dewi, S. IP., M.Si. beliau menjelaskan secara langsung proseses kearsipan yang ada di kampus tersebut. (Zat/ Humas dan Publikasi)