SINAR- Ma’had Al-Jamiah IAIN Surakarta mengawali kegiatan di Tahun 2020 ini dengan mengadakan penyuluhan nomophobia. Dengan menggandeng mahasiswa magister psikologi pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa (21/1) tersebut dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasantri Ma’had Al-Jamiah maupun mahasiswa IAIN Surakarta. Nomophobia sendiri merupakan singkatan dari no mobile phone phobia atau ketakutan jika tidak memiliki handphone. Tema ini sengaja diangkat karena di era 4.0 ini masyarakat terutama kaum melenial cenderung khawatir dan tidak bisa lepas dari gawai masing-masing, terlebih lagi adanya kasus-kasus yang menyebabkan candu terhadap gawai hingga harus dirawat di rumah sakit, jelas lurah Ma’had Al-Jamiah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, M. Ag. mengatakan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan nomophobia dari pengabdian masyarakat Mahasiswa Magister Psikologi Sekolah Pscasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menandai dibukanya kegiatan-kegiatan yang ada di Ma’had Al-Jamiah. Dalam minggu ini sudah resmi dimulai kajian-kajian yang bersifat akademis sebagai penunjang belajar kalian, ungkapnya. Selain itu beliau juga berharap agar para mahasantri Ma’had Al-Jamiah membuat rilis kegiatan-kegiatan yang dapat dipublikasikan di media IAIN Surakarta baik media sosial maupun website, harapannya agar kegiatan-kegiatan yang kalian lakukan dapat terpublish keluar, selain itu juga bisa memberikan inspirasi bagi mahasiswa yang lain agar saling berlomba melakukan kegiatan yang membawa dampak yang positif. (Zat/ Humas dan Publikasi)