2517 Mahasiswa Baru IAIN Surakarta Mengikuti OPAK

SINAR – Lapangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dipadati 2517 mahasiswa baru (Maru), Senin (31/8). Mereka hadir dalam agenda Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus (OPAK) 2015.

Opak IAIN Surakarta 2015Konsep dan pelaksanaan OPAK kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Maru dibariskan oleh pasukan Koramil Kartasura di lapangan. OPAK diawali dengan mengaji bersama di lapangan dan dilanjutkan dengan penyalaan obor sebagai tanda pengobaran semangat baru para mahasiswa baru.

Pembukaan OPAK dilakukan oleh Dr. Mudhofir Abdullah, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik. Dalam sambutannya beliau menghimbau agar mahasiswa baru mengikuti semua rangkaian OPAK dengan baik, mencermati dengan baik karena di dalamnya ada wawasan-wawasan yang berguna untuk mengilhami generasi masa muda di IAIN Surakarta.

“IAIN Surakarta telah kalian percaya untuk mendidik hingga kalian menjadi anak muda yang penuh mimpi dan berkarya sekaligus memiliki daya saing yang tinggi. Modal menjadi mahasiswa adalah semangat”, kata Mudhofir.

OPAK akan berlangsung dari hari ini hingga Jumat (4/9). OPAK diadakan dengan tujuan mengenalkan maru tentang IAIN Surakarta secara kelembagaan dan kebangsaan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Arsitek Peradaban mengusung tema Membangun Idealisme Mahasiswa Sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa dengan alasan mahasiswa sebagai agent of change untuk perubahan bangsa, sudah seharusnya mampu berpikir cerdas dan peduli akan keadaan bangsa untuk membangun bangsa ini agar lebih maju.

Slamet Muridan selaku ketua panitia OPAK mengatakan bahwa OPAK 2015 fokus pada pengenalan akademik dan wawasan kebangsaan. “Hari ini tadi pembukaan di lapangan, dilanjutkan dengan materi keakademikan oleh Wakil Rektor 1 dan 3, ba’da dhuhur dilanjut materi kebangsaan oleh Ikhlas Thamrin, dan sore nanti pengenalan BEM, DPM, dan MPM. Sedangkan besok (Selasa 1/8) akan ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Fair, dilanjutkan sore sholat istisqo’ berjamaah. Rabu dan Kamis maru akan mengikuti OPAK di fakultas masing-masing. Jumat nanti merupakan hari terakhir, akan ada ESQ oleh Syafii Efendi, motivator termuda Indonesia”, terang Slamet tentang agenda OPAK 2015.

Yulianto Adi salah satu panitia acara menekankan bahwa OPAK IAIN Surakarta bersih dari ploncoan. Dia menjamin tidak ada hukuman fisik sebagaimana orientasi kampus pada umumnya. “OPAK insya Allah bebas dari ploncoan kakak panitia ke mahasiswa baru. Insya Allah OPAK penuh kedamaian, karena sudah dikonsep dari awal bahwa OPAK fokus pada pengenalan akademik kampus,” terang Adi saat ditemui di jam makan siang.

Ayub Mukaffi (17), mahasiswa baru Jurusan Akidah Filsafat, dengan mengikuti OPAK dia berharap akan mendapat pengetahuan dan informasi tentang IAIN Surakarta secara lebih rinci. “Saya ingin tahu tentang fakultas, jurusan, organisasi di sini ada apa aja. Bagaimana menjadi mahasiswa, dan bagaimana karakter dosen”, tutur Ayub saat ditemui di sela-sela mengikuti acara OPAK.

Senada dengan Ayub, Fajrul Hidayati (19), maru jurusan Pendidikan Bahasa Arab juga berharap dengan mengikuti OPAK akan lebih mengenal kampus dimana ia akan menimba ilmu baik tentang fakultas, jurusan maupun UKM yang dimiliki. (yin)