Seminar Lingkungan Hidup Sebagai Salah Satu Wujud Kepedulian IAIN Surakarta Pada Pelestarian Lingkungan

SINAR – Masalah lingkungan telah menjadi isu global, bukan hanya lokal atau nasional. Berbagai solusi telah dilakukan, baik oleh akademis, praktisi maupun profesional. Namun demikian, masalah ini belum juga dapat diatasi secara holistik, karena menyangkut banyak aspek, mulai aspek sosial, politik, budaya dan kemanusiaan itu sendiri.

seminar internasional pelestarian lingkungan hidup copyOleh karena itu, merupakan suatu keniscayaan bagi seluruh umat untuk dapat melestarikan segala bentuk kehidupan (baik biotik ataupun abiotik) yang ada dalam kehidupan ”kini”, yang sedang dijalani ini. Salah satu bentuk untuk melestarikan kehidupan ”kini” itu adalah solusi akademik (Academic Solution) dalam bentuk seminar internasional. Bagaimana studi ilmu-ilmu keIslaman melihat isu pelestarian lingkungan, merupakan tema menarik yang diusung dalam seminar internasional yang di adakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada Jum’at (9/10) serta diikuti lebih kurang 100 an peserta dari dalam maupun luar negeri.

Dr. Fachruddin Mangunjaya (Dosen Biologi Lingkungan, UNJ), Prof. Dr. Sangidu, M.Hum (Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya, UGM), serta Prof. Dr. Sherif al-Jayyar (Guru Besar Ilmu Budaya, Universitas Bani Suweif, Mesir) di daulat sebagai narasumber dalam seminar internasional ini.

Rektor IAIN Surakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini merupakan bentuk kepedulian IAIN Surakarta terhadap krisis lingkungan yang telah terjadi, oleh karena itu dari IAIN Surakarta akan berbicara mengenai konservasi lingkungan sebagai salah satu wujud kepedulian.

Lebih lanjut dari paparan materi ketiga narasumber dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam prinsip-prinsip lingkungan, Islam memberikan sebuah pedoman yang kaya, bukan saja kerena wahyu Al-Qur’an yang sangat komprehensif memberikan pedoman dan jawaban atas konsep tentang ciptaan, tetapi juga bagaimana manusia hidup dan menatanya.

Salah satu hal yang sangat menarik dan aktual dibahas dalam kajian tentang Islam dan ekologi adalah, wahyu telah memberikan guideline tentang pentingnya mempertahankan keseimbangan dan membawa perilaku atau lifestyle yang dapat diterima bumi untuk mempertahankan keberlanjutan kehidupan dan kemanusiaan. (Humas Publikasi)