Bulan Bahasa, Moment Ajak Mahasiswa Aktif Menulis Karya Ilmiah dan Populer

SINAR – Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBI) bekerjasama dengan Unit Kegiatan Fakultas (UKF) Fordista Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam negeri ( IAIN) Surakarta, Rabu (28/10), adakan Seminar Nasional dalam rangka bulan Bahasa. Seminar Nasional Bulan Bahasa mengambil tema “Bulan Bahasa dan Budaya Literasi untuk Menjadi Mahasiswa Berprestasi“.

Bulan Bahasa FTBIDalam sambutannya, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd, selaku koordinator Jurusan TBI mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memotivasi mahasiswa IAIN Surakarta, khususnya mahasiswa TBI supaya mencintai bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia dan meningkatkan budaya literasi. Dalam hal ini mahasiswa dianjurkan untuk menulis baik karya ilmiah atau karya populer. Kedepannya nanti dalam meningkatkan skill dalam berliterasi diharapkan mahasiswa dapat bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa bidang kepenulisan dan keilmiahan atau komunitas-komunitas kepenulisan seperti Forum Lingkar Pena (FLP).

Seminar Nasional Bulan Bahasa menghadirkan beberapa narasumber yakni Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum, Dosen FKIP Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UNS selain itu juga sebagai tim Asesor BAN PT dan Achmad Fahmi Basyiban, S.S dari Ketua Masyarakat Ilmuwan & Teknologi Indonesia Klusster Mahasiswa (MITI KM) dan peraih Best International Group Perfomance Festival of Color the World 2011, Paper Presentation AISC-Taiwan 2013. Selain itu dalam seminar nasional bulan bahasa juga dimoderatori oleh Agus Yulianto, S.Pd.I selaku Penulis dan Pegiat Literasi dan merupakan alumni IAIN Surakarta.

Dr. Muh. Rohmadi dalam seminar tersebut menyampaikan terkait pentingnya kita sebagai mahasiswa untuk lebih mencintai dan bangga dengan Bahasa Indonesia. Apalagi ditengah era modern saat ini Bahasa Indonesia sudah mengalami transisi. Begitu banyak bermunculan bahasa-bahasa gaul atau bahasa daerah. Mahasiswa juga diharapkan untuk aktif menulis di media massa.

Sedangkan Achmad Fahmi menyampaikan terkait teknis dan motivasi menulis. Mahasiswa diarahkan untuk lebih banyak menulis paper atau karya ilmiah. Karena kondisi saat ini jumlah jurnal ilmiah di negara berkembang khususnya Indonesia tertinggal jauh dengan negara tetangga, Malasyia. Selain itu juga dipaparkan terkait teknis menulis karya ilmiah yang baik. Selain pemaparan materi juga berlangsung kerjasama dan penandatangan antara TBI FITK IAIN Surakarta dengan Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia (Adobsi) yang diketuai oleh Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. (Agus)